Berita Kendal

Rumah Zakat Kendal Bagikan 1 Ton Beras dan 440 Kg Daging pada Warga Terdampak PPKM

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan rumah zakat Kendal menyiapkan bantuan daging kambing dan beras kepada masyarakat terdampak pandemi dan PPKM, Senin (16/8/2021) di Desa Purworejo, Ringinarum Kendal.

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rumah Zakat Kendal bersama SymAsia Foundation menyalurkan 440 paket bantuan dalam program sedekah pangan.

Bantuan diberikan dalam bentuk 2,5 kilogram beras dan 1 kilogram daging kambing kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Mulai dari pelaku usaha, pekerja pabrik, hingga petani yang mengalami kesulitan karena penghasilan menurun drastis.

Hikmah Fitria Prabandari, relawan inspirasi Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum mengatakan, distribusi bantuan dibagi di dua tempat.

Masing-masing 220 paket di Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum, dan sisanya disalurkan di Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon.

Kata Hikmah, total bantuan yang disalurkan mencapai 1,1 ton beras dan 440 kilogram daging kambing segar.

Pendistribusian dipusatkan pada masyarakat di sekitar desa binaan rumah zakat. 

"Program sedekah pangan ini berasal dari donatur SymAsia Foundation Singapura bekerjasama dengan Rumah Zakat. Di Kendal ada 2 tempat, Purworejo dan Kebonharjo," terangnya, Senin (16/8/2021).

Hikmah menjelaskan,  penerima bantuan adalah orang-orang yang saat ini kesulitan mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Terutama bagi pelaku usaha kecil yang mengalami penurunan pendapatan.

Beras dan daging ini  diharapkan bisa membantu masyarakat agar bisa kembali makan enak di tengah penerapan PPKM. 

"Bantuan khusus Covid-19 tahun 2021 baru kita salurkan sekali. Kita juga komitmen menyalurkan bantuan dalam bentuk lain, seperti pemotongan hewan waktu Iduladha, bantuan santunan anak yatim dan dhuafa, juga bantuan alat tulis bagi anak-anak usia sekolah," tuturnya.

Hikmah berharap, bantuan ala kadarnya ini bisa meringankan beban keluarga kurang mampu selama pandemi berlangsung. Karena, pandemi Covid-19 ini memukul ekonomi rumah tangga. 

Penerima bantuan, Lala bersyukur karena masih ada yang memperhatikan pelaku usaha kecil sepertinya.

Keseharian Lala menjadi perias henna tutup total karena banyak hajatan yang ditunda sejak PPKM berlangsung.

Halaman
12

Berita Terkini