Pendidikan

Workshop USM, Makin Produktif di Masa Pandemi dengan Desain Grafis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang virtual workshop desain grafis yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himmatisi) Universitas Semarang (USM).

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pandemi Covid-19 memberi dampak besar dalam berbagai bidang, termasuk kebutuhan tenaga kerja yang turut alami perubahan.

Ada juga sektor industri yang semakin bersemangat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, di antaranya adalah sektor industri di bidang teknologi informasi.

Bidang desain grafis juga termasuk industri yang mampu diaplikasikan dalam bentuk digital.

Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himmatisi) Universitas Semarang (USM) tertarik mengulik serba serba desain grafis di masa pandemi dalam acara workshop secara daring.

Workshop dengan narasumber dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM, Saifur Rohman Cholil ini diikuti 135 peserta dari berbagai perguruan tinggi.

"Seni grafis merupakan salah satu skill yang membanggakan dan dibutuhkan di era digital," kata Saifur melalui keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).

Menurutnya, seni grafis dapat menjadi peluang usaha atau profesi. Melalui desain grafis, dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui kreativitas dan setiap karya yang dihasilkan mendorong untuk selalu berpikir kreatif.

"Salah satu manfaat  kita  belajar desain grafis adalah untuk melatih skill, untuk berkomunikasi, untuk berpikir kreatif," jelasnya.

Saifur juga menyinggung produk desain grafis, semisal logo. Desain logo yang baik dapat menjadi simbol dan pesan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Tujuan utama sebuah logo, kata dia, adalah untuk membuat sebuah penggambaran mengenai sebuah brand company.

"Logo juga selayaknya harus mempunyai kesan inspiratif dan memberikan nuansa positif bagi konsumen bahkan orang-orang didalamnya," ujarnya.

Saifur menambahkan bahwa software Adobe Photoshop dan CorelDraw sangat diperlukan dalam desain grafis, bedanya di painting dan drawing.

Adobe Photoshop dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Sementara CorelDraw merupakan aplikasi pengolah gambar berdasarkan vector yang biasa digunakan oleh pengusaha percetakan.

Ada sebanyak 12 perguruan tinggi dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Sumatera dan SMA dari Bengkulu dan Pekanbaru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Acara dibuka wakil dekan bidang akademik Vensy Vidya.(mam)

Berita Terkini