TRIBUNJATENG.COM – Kamis (19/8/2021), seorang pria mengancam akan meledakkan bom di dekat Gedung Kongres Amerika Serikat (AS).
Polisi menangkap tersangka yang berada di dalam truk pikapnya, yang menyerahkan diri beberapa jam kemudian.
Menurut polisi, pria tersebut diidentifikasi sebagai Floyd Ray Roseberry (49), warga Grover, North Carolina.
Baca juga: Ini Dia Salima Mazari, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan yang Ditangkap Taliban
Dilansir dari UPI, pria tersebut memarkir truknya di trotoar di depan Perpustakaan Kongres AS.
Ia memberi tahu petugas bahwa ia membawa bom.
Kepala Polisi Capitol Tom Manger mengatakan pria itu tampaknya memiliki detonator di tangannya.
Manger mengatakan, Roseberry melakukan live streaming di Facebook dari dalam truknya selama insiden itu.
WCNC-TV di Charlotte, N.C., mengatakan Roseberry memposting beberapa video online.
Ia menuntut untuk berbicara dengan Presiden Joe Biden, dan mengklaim bahwa revolusi sedang berlangsung.
Menanggapi situasi, pihak berwenang kemudian mengevakuasi sejumlah bangunan di Capitol Hill.
Perpustakaan Kongres - baik gedung Jefferson dan Madison - Mahkamah Agung dan Gedung Cannon semuanya dievakuasi karena insiden tersebut.
"Kami memantau situasi ini dengan cermat dan akan memperbarui akun ini saat kami mendapatkan informasi yang dapat kami rilis," cuit Polisi Capitol AS.
Manger menjelaskan proses tersangka menyerahkan diri.
Menurutnya, mereka berkomunikasi dengan tersangka dengan menggunakan papan tulis lantaran tersangka menolak menggunakan telepon.
"Dia keluar dari kendaraan dan menyerah, dan unit taktis yang dekat membawanya ke tahanan tanpa insiden," kata kepala polisi.