Mereka rata-rata tidak betah karena harus berjualan panas-panas dengan menggunakan gerobak.
"Terus kalau di sini kedisiplinannya sangat ketat. Karyawan harus datang 15 menit sebelum jam kerja," katanya.
Hikmah Kegagalan
Meski berulangkali gagal, Aryo mengaku selalu belajar dari setiap kegagalan yang pernah terjadi. Menurutnya selalu ada pelajaran dari setiap kegagalan. Misalnya mengapa bisnis peternakannya bisa gagal, lalu apa yang harus diperbaiki. Selain itu, Aryo mengaku selalu berpegang teguh dengan prinsip bahwa bisnis harus berhasil.
Ia pun tidak betah bekerja terlalu lama dalam satu perusahaan. "Alhamdulillah dari setiap usaha yang pernah gagal itu saya selalu memetik sebuah pelajaran. Ambil hikmahnya. Kenapa bisa gagal, lemahnya di sini, harus ditata di sini, diperbaiki, dan sebagainya," jelasnya. (Fajar Baharuddin Achmad)
Baca juga: Proyek Revitalisasi Tahap Dua Alun-alun Kota Tegal Dimulai, Ada Flyng Deck dan Air Mancur Menari
Baca juga: Lokasi TC PSIS yang Baru di Boja Kendal Mulai Dibangun
Baca juga: Satlantas Polres Karanganyar Tindak 21 Sepeda Motor Knalpot Brong
Baca juga: Riri Belajar Mengelola Emosi dari Buku The Secret, Pikiran Bakal Mempengaruhi Lingkungan