Pelaku beraksi diduga dipicu frustasi karena diceraikan sang istri.
Kejadian tersebut berawal dari pemilik kamar kos bernama Linda yang menyadari satu buah celana dalam miliknya telah hilang.
Namun kejadian tersebut tidak hanya berlangsung sekali saja.
Nyatanya celana dalam milik wanita asal Malang, Jawa Timur itu selalu hilang selang satu atau dua pekan.
Hingga pada bulan September 2021, total ada delapan celana dalam miliknya yang hilang, serta satu celana dalam milik suaminya.
Kapolsek Bangli, Kompol I Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi Kamis (23/9/2021) membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Diungkapkan jika laporan itu berawal saat pemilik kos meninformasikan ada seorang pria yang mencuri celana dalam dan terekam CCTV.
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan bahwa pelaku berperawakan tinggi kurus, menggunakan baju kerah warna hitam dan celana panjang hitam, masuk ke dalam area kos-kosan dan mengambil celana dalam yang sedang dijemur.
“Dari informasi itulah korban akhirnya membuat laporan ke Polsek Bangli, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Berdasarkan rekaman CCTV ini pula, tim opsnal melakukan pencarian terhadap pelaku,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui pelaku berinisial Gusti N, asal Banjar Bebalang.
Ia selanjutnya digelandang ke Polsek Bangli untuk dimintai keterangan.
Kepada polisi, pria 43 tahun itu juga mengakui perbuatannya yang telah mencuri celana dalam.
“Pelaku mengakui perbuatanya telah mengambil celana dalam wanita, dan pelaku menunjukkan celana dalam hasil curiannya yang disimpan di dalam lemari kamarnya,” ucap Kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, pelaku melancarkan aksinya dari bulan Juli, dan hanya di satu rumah kos.