TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melepas 94 atlet Kontingen Jawa Tengah dari Kota Semarang di kantor Balai Kota Semarang, Kamis (23/9/2021).
Mereka bakal berlaga dalam PON XX Papua yang akan dimulai pembukaannya pada 2 Oktober mendatang.
Hendi, sapaan akrabnya, memberikan motivasi kepada mereka agar bisa turut berkontribusi meraih medali untuk Kontingen Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan ada kontribusi yang signifikan untuk bisa merah medali emas buat Kontingen Jawa Tengah," ucap Hendi.
Baca juga: Jumat Besok Ada Pengundian Lapak Pedagang Pasar Johar Semarang, Hendi Pastikan Sistem Pembagian Adil
Baca juga: Disdikbud Kendal Perketat Evaluasi dan Pemantauan Prokes 416 Sekolah Gelar Tatap Muka Terbatas
Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 Klaster Sekolah di Kudus, Bupati Hartopo Akan Buat Satgas Independen
Menurutnya, bonus sudah dirancang bagi para atlet Kota Semarang yang berprestasi pada laga PON XX Papua. Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan anggaran khusus bonus bagi para atlet.
"Besar kecilnya berapa, teman-teman KONI yang mengatur. Yang jelas, kami sudah beri tambahan anggaran," sebutnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara membeberkan, bonus bagi atlet dari Kota Semarang yang berhasil meraih medali emas berkisar di atas Rp 10 juta.
"Untuk bonus kisarannya di atas Rp 10 juta untuk peraih medali emas yang sudah disiapkan oleh Pak Wali melalui anggaran pemerintah kota Semarang," jelas Arnaz.
Tentu saja, Kota Semarang memiliki target medali yang bisa dibawa pulang dari ajang PON tersebut. Arnaz menyebutkan, target yang dipatok setidaknya Kota Semarang bisa menyumbang delapan hingga sepuluh medali emas.
Menurutnya, ada tiga cabang olahraga yang menjadi andalan atlet Kota Semarang yakni Senam, Bola Tangan dan Menembak.
"Target Jateng meraih 45 medali emas. Semarang diharapkan bisa menyumbang 8-10 medali emas baik perorangan maupun beregu," rincinya.
Dia menambahkan, atlet dari Kota Semarang yang berangkat ke Papua merupakan atlet yang dipersiapkan untuk ajang Porprov 2022 mendatang.
Dia mengaku, tidak banyak menjumpai kendala selama masa latihan meski dalam kondisi pandemi. Proses latihan berjalan dengan baik.
Baca juga: Atlet PON dari Banyumas Diberangkatkan ke Papua, Upacara Pengelepasan Digelar secara Virtual
Baca juga: Disdikbud Kendal Tindak Tegas Sekolah PTM Sembunyi-sembunyi, Sarpras Prokes Tak Dipenuhi
Baca juga: Bikin Haru Murid SD Pakai Seragam Naik Kotak Gabus Seberangi Sungai
Pihaknya memiliki tim khusus untuk memonitoring dan mengevaluasi atlet perorangan yang latihan melalui video.
"Karena ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka saat dipilih dalam program Semarang Emas nantinya mereka memberikan laporan melalui video kepada pelatih dan KONI saat latihan di rumah," terangnya. (*)