Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persis Solo matangkan latihan taktikal hadapi Persijap Jepara dalam laga lanjutan Liga 2 Musim 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (5/10/2021) mendatang.
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto menyampaikan, mengenai kondisi pemain, khusunya Jauhari cidera.
Menurutnya, kondisi belum 100 persen. Namun, menurut dia, masih ada banyak pemain yang siap melawan Persijap Jepara nanti.
"Pasca pertandingan dengan PSG /ati punya jeda 9 hari. H-2 ini kita latihan taktikal dalam menghadapi Persijap Jepara," ucapnya, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap Ortu Pembunuh Bayi yang Jasadnya Dibuang di Lapangan Ringintelu Kalipancur Semarang
Baca juga: Habib Luthfi Jadikan Hercules Preman Pensiun Sebagai Adik Angkat dan Diperlakukan Istimewa
Baca juga: Spesifikasi dan Keunggulan Penginapan Salma Guci Resort Tegal
Eko menjelaskan, mengenai target besok, yang pasti setiap pertandingan Laskar Sambenyawa ditarget mengambil poin penuh.
"Ya pasti kerja keras di setiap pertandingan melawan tim manapun," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Jauhari ditarik keluar saat pertandingan memasuki menit 55, dia ditarik keluar dan digantikan oleh Hersus selang 2 menit kemudian.
Dokter tim Persis Solo, dr Iwan Wahyu Utomo menjabarkan kondisi terkini Jauhari setelah melakukan cek medis.
Menurutnya, Juahari harus absen membela Persis Solo selama 1-2 pekan untuk menjalani penyembuhan dan pemulihan akibat cedera ligamen.
"Secara klinis Jauhari mengalami nyeri di bagian lutut saat berbenturan dengan pemain PSG Pati," jelasnya.
"Dia mengalami cedera MCL (Medical Colateral Ligamen) dan ACL (Anterior Cruciate Ligamen) sprain grade 1. Sehingga harus istirahat selama 1-2 minggu," ucapnya, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, penanganan terhadap Jauhari telah dilakukan oleh tim medis Persis Solo untuk pemulihan pemain dalam dua minggu ke depan.
Dari kondisi tersebut, pemain kelahiran Ngawi itu kemungkinan akan absen kala Persis menjamu Persijap Jepara pekan depan.
Selain itu, bila kondisi membaik lebih cepat dari perkiraan, ia baru bisa kembali merumput saat laga Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta.
"Jauhari harus rest (istirahat) selama dua minggu. Satu minggu untuk menghilangkan nyeri dan satu minggu untuk penguatan," ungkapnya.