Namun, kemenangan itu berhias kontroversi yang menuntut seharusnya Handanovic kena kartu merah dalam laga tersebut.
Insiden terjadi sebelum turun minum. Saat itu Sassuolo tengah unggul 1-0.
Sebuah umpan back-pass lemah dari Stefan de Vrij berhasil direbut Defrel.
Handanovic bergegas keluar dari sarangnya. Namun dia terlambat untuk menutup pergerakan Gregoire Defrel. Terjadi kontak, sikut Handanovic tampak mengenai wajah Defrel.
Namun wasit Luca Pairetto memilih untuk melambai, tanda tak terjadi pelanggaran, play on.
Tak ada tendangan bebas, tak ada kartu merah, tak pula ada intervensi VAR.
Hal itu yang menjadi kontroversi.
Wasit penunjuk, Gianluca Rocchi membela keputusan Pairetto.
“Kami harus menerima jika wasit menilai sebuah insiden secara berbeda bahkan bagi sebagian besar orang,”.
“Itu adalah interpretasi subjektif dari wasit,” kata Rocchi kepada wartawan saat memperkenalkan pusat VAR yang baru.
Mengenai apakah insiden Handanovic pada Defrel mewakili kesalahan yang jelas dan nyata, Rocchi menegaskan bahwa ini adalah “situasi subjektif".
"Jadi wasit harus diizinkan untuk mengandalkan interpretasinya di lapangan.”
Baca juga: Messi Total Bertukar Jersey, Ronaldo Menerima, Begini Alasannya
Baca juga: Ambrosini Merasa Yakin di Bawah Asuhan Stefano Pioli Rossoneri Siap Menangkan Trofi
Baca juga: Juara Dunia 500 cc 1980, Marco Lucchinelli Lakukan Pelanggaran Serius, Ini Penjelasannya
Mungkin ada beberapa perubahan dalam cara pemberian penalti, seperti yang dicatat Rocchi bahwa mereka telah “meminta ofisial untuk menjaga standar yang sangat tinggi untuk apa yang mewakili penalti. Kami hanya menginginkan hukuman yang sangat serius.”
Dia juga menolak saran apa pun bahwa VAR telah menyarankan Pairetto untuk kembali dan melihatnya lagi, tetapi diabaikan.
“Akan gila bahkan untuk berpikir bahwa seorang wasit akan menolak untuk pergi ke monitor VAR. Jika itu masalahnya, wasit itu tidak akan pernah bekerja lagi.
"Ada beberapa insiden dalam sepak bola di mana interpretasi subjektif dari ofisial adalah yang terpenting dan kami harus menerimanya jika wasit menilai sebuah insiden secara berbeda bahkan untuk sebagian besar orang," katanya. (oln/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Inter Milan, Transfer Onana Sudah Deal, Sikut Handanovic ke Muka Defrel Dievaluasi Wasit,