Ketua OJK Tegal Ludy Arlianto menambahkan, kegiatan pendampingan ini akan sangat bermanfaat kedepannya bagi pelaku UMKM untuk berkompetisi.
Ludy menilai UMKM di Kabupaten Tegal sangat berpotensi dan memiliki jumlah pelaku UMKM yang cukup banyak yaitu lebih dari 140 ribu. Sehingga di masa depan sektor ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian.
"Diharapkan teman-teman UMKM bisa belajar dengan sungguh-sungguh, karena UMKM perlu menyesuaikan diri dengan era sekarang yakni era digitalisasi. Perlu saya tegaskan, digitalisasi bukan hanya untuk anak-anak muda tapi milik kita semuanya untuk belajar," imbuh Ludy. (dta)