Kisah Inspiratif

Cerita Nelayan Membuat Kerajinan Berbahan Limbah, Sulap Kaleng Bekas Jadi Merak Raja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUVENIR MERAK - Salamun nelayan di Tambakrejo, Tanjung Mas, Semarang Utara menunjukkan suvenir Kerajinan Merak Raja berbahan sampah kaleng bekas yang dipungut dari pantai. Dia bikin kerajinan itu di sela waktu tak melaut. (Tribun Jateng)

Di sela-sela melaut dia sempatkan untuk membuat kerajinan. Apalai jika sedang musim angin besar, maka waktunya lebih banyak untuk menghasilkan aneka kerajinan berbahan limbah.

Sambil mengumpulkan kaleng bekas di pesisir pantai utara, dia pun memanfaatkan program bank sampah yang dikelola ibu-ibu PKK.

Setiap ada sampah yang berpotensi menjadi kerajinan, Salamun tidak ragu untuk mengambilnya. Selain kerajinan kaleng, Salamun juga memproduksi miniatur kapal yang juga berbahan dasar limbah.

Selama pandemi ini pesanan miniatur kerajinan berbahan kaleng juga turun drastis. Dia berharap pandemi segera berlalu dan ekonomi tumbuh lagi. Dia juga bersedia memberikan pelatihan kepada anak-anak untuk memanfaatkan limbah.

"Tak ada kata limbah. Jika kita mau mengubah maka semua jadi indah. Yang penting ada kreatifitas dan kemauan keras," pungaksnya. (TRIBUNJATENG/Mahasiswa Undip Magang)

Baca juga: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir, Prakiraan Cuaca Jateng BMKG Hari Ini Senin 18 Oktober 2021

Baca juga: Jangan Takut Laporkan Pinjol Ilegal, Ini Ciri-cirinya dan Cara Melaporkannya

Baca juga: Dodi Reza Ditangkap Sebulan Kemudian setelah Alex Noerdin

Baca juga: Jateng Posisi Ke-6 Raihan Medali PON XX Papua 2021, Wagub Minta Ada Evaluasi

Berita Terkini