Manfaat Jahe

10 Manfaat Jahe Bagi Tubuh Beserta Efek Sampingnya

Penulis: Adelia Sari
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 Manfaat Jahe Bagi Tubuh Beserta Efek Sampingnya

TRIBUNJATENG.COM - Berikut 10 manfaat jahe bagi tubuh beserta efek sampingnya.

Manfaat jahe bagi tubuh sudah dikenal sejak lama secara turun temurun.

Akar rimpang jahe bisa membantu mengobati beragam penyakit ringan hingga berat.

Baca juga: Resep Wedang Jahe Rempah, Tambahkan Rempah-rempah Ini untuk Manfaat yang Maksimal

Baca juga: Efek Samping Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Jahe, Perhatikan Takarannya

Baca juga: Ternyata Jahe Bisa Bantu Redakan Sakit Maag, Ini Batasan Konsumsinya

Sehingga jahe banyak digunakan untuk campuran obat tradisional.

Namun jahe juga memiliki efek samping juga bagi tubuh.

Berikut ini khasiat jahe yang baik untuk tubuh dan juga efek sampingnya.

1. Mengobati Flu dan Batuk

Ekstrak jahe dapat mencegah anti peradangan sehingga dapat menjadi obat ketika terjadi radang tenggorokan yang menyebabkan batuk.

Cukup konsumsi air jahe atau wedang jahe saat hangat.

2. Mengurangi mual

Mual yang muncul karena masa hamil, mabuk perjalanan dan kemoterapi bisa diredakan dengan air jahe.

Namun bagi ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu jika akan minum jahe

3. Menurunkan kadar kolesterol

Selain menurunkan berat badan, jahe juga menurunkan kolesterol secara drastis.

Kadar kolesterol yang tinggi disebut-sebut jadi sebab meningkatnya faktor risiko penyakit jantung.

4. Mengurangi nyeri saat haid

Jahe adalah obat herbal untuk mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan.

Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dikenal sejak zaman dulu.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Jahe dipercaya bisa membantu meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh.

Anda bisa mengonsumi air rebusan jahe atau wedang jahe setiap hari untuk mendapatkan manfaat ini.

6. Melawan infeksi bakteri

Kandungan gingerol pada jahe dapat membantu menurunkan risiko infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

7.Mencegah pertumbuhan sel kanker

Penyakit kanker menjadi momok menakutkan bagi semua orang.

Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi jahe.

Gingerol pada jahe dikaitkan dengan zat sifat anti kanker.

Sebuah penelitian, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pro-inflamasi di usus besar.

8. Menurunkan berat badan

Bagi yang sedang diet, ada baiknya menambahkan jahe di dalam metodenya.

Jahe dapat membantu penurunan berat badan, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah.

9. Mengatasi gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan sering kali membuat tidak nyaman dan menjadi sangat sakit.

Kandungan dalam jahe mampu meredakan gangguan pencernaan hingga membersihkan pencernaan.

10. Mengurangi Gula Darah

Jahe berkhasiat membantu menurunlan gula darah yang tinggi.

Jika adar gula darah tinggi maka akan memicu penyakit diabetes.

Namun meskipun baik untuk kesehatan, jahe juga memiliki efek samping pada tubuh.

Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut sejumlah efek samping yang bisa timbul jika mengonsumsi jahe berlebih.

1. Menyebabkan perut kembung

Jahe memang bisa meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.

Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.

Sehingga membuat perut tidak nyaman.

Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.

2. Menimbulkan diare

Jika dikonsumsi berlebihan jahe bisa menyebabkan mulas ringan hingga sakit perut.

Bahkan jahe bisa menyebabkan diare.

Gingerol dalam jahe bisa mempercepat perjalanan makanan melewati usus sehingga bisa menyebabkan diare.

3. Pendarahan pada saluran cerna

Hal berbahaya lain jika konsumsi jahe terlalu banyak bisa membuat pendarahan di saluran pencernaan.

4. Iritasi Lambung

Jahe bisa merangsang sekresi empedu yang bermanfaat pada lambung.

Akan tetapi jika dikonsumsi saat perut kosong makan rangsangan lambung akan berlebih dan menjadi gangguan lambung atau pencernaan lain.

5. Menimbulkan masalah pencernaan

Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.

Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.

Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.

Bahkan memperparah suatu penyakit. (*)

Berita Terkini