Mengingat masih pandemi Covid-19 sehingga jumlah peserta dibatasi dan wajib mematuhi protokol kesehatan, di antaranya wajib melakukan swab antigen sebelum kegiatan, memakai masker, dan lain-lain.
Baca juga: Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Mojosongo Bikin Tercengang, Saat Digerebek Pelaku Ketangkap Basah
Baca juga: AY Beli Uang Palsu Rp 2 Juta Seharga Rp 500 Ribu: Buat Beli HP
Baca juga: Mbah Mardi Ditipu Pembeli Itik Pakai Uang Palsu Rp 400 Ribu, Dapat Ganti Rp 2 Juta dari Seseorang
Selain edukasi mengenai cinta bangga paham rupiah, penyampaian data uang palsu, dan uang beredar di karesidenan Pekalongan, juga membahas materi mengenai sosialisadi dan edukasi transaksi elektronik, edukasi kebanksentralan, serta perkembangan ekonomi di eks karesidenan Pekalongan. (dta)
Caption: Foto Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, M Taufik Amrozy (kanan), saat membuka kegiatan media gathering eks Karesidenan Pekalongan, di Hotel Grand Dian, Bojong, Kabupaten Tegal, Sabtu (30/10/ 2021).