TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang kembali menyambut Asisten pelatih Imran Nahumarury
Imran sudah menampakkan dalam latihan tim jelang menghadapi laga pekan keduabelas atau laga perdana series tiga BRI Liga 1 melawan Persikabo, (18/11/2021) mendatang di Stadion Manahan Solo.
Sebelumnya Imran lama absen bahkan sempat dikabarkan bakal hengkang dari Semarang.
Pelatih asal Ambon tersebut terlihat hadir memimpin latihan tim bersama pelatih kepala Ian Andrew Gillan di Stadion Citarum, Semarang, Senin (15/11/2021) pagi.
Baca juga: Perampokan di Solo: Saat Karyawan Masuk, SU Sudah Terkapar di Gudang, Ia Diduga Tewas Dini Hari
Baca juga: Dukun Gadungan Cabuli 2 Wanita dengan Modus Kembalikan Keperawanan dan Usir Genderuwo
Pantauan Tribunjateng.com, Imran Nahumarury cukup banyak memberi arahan keapda para pemain sepanjang latihan, sembari berdiskusi dengan Ian Gillan mengenai taktikal tim.
Bagi Ian Gillan, pelatih asal Skotlandia tersebut menyambut hangat kembalinya Imran ke skuad.
"Saya menyambut hangat kedatangannya. Termasuk beberapa staf yang sudah kembali seperti dokter tim. Sebelumnya memang ada masalah soal efektifitas dalam hal taktikal. Sekarang kami sama-sama membenahi tentang kekurangan tim," kata Ian Gillan usai latihan.
Imran Nahumarury sebelumnya absen menemani PSIS di series dua BRI Liga I.
Ia juga bahkan sempat mengajukan pengunduran diri dari PSIS. Namun keinginan Imran keluar dikabarkan tak mendapat persetujuan dari manajemen.
Laga Berat
Kehadiran Imran tentu diharapkan bisa mengembalikan PSIS sedigdaya di awal kompetisi Liga 1 2021.
Saat ini pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan sedang mendapat sorotan dari publik, tak terkecuali dari pendukungnya sendiri, Panser Biru dan Snex Mania.
Pasalnya, PSIS Semarang mengalami perbedaan performa ketika diarsiteki Ian Gillan di seri kedua Liga 1 2021.
Pada seri pertama ketika masih ditukangi Imran Nahumarury, PSIS Semarang menjelma menjadi tim tangguh dan sulit untuk dikalahkan.
Saat itu Finky Pasamba dkk (dan kawan-kawan) berhasil menghadapi lawan-lawannya, termasuk tiga kontestan berat, Arema FC, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.