Berita Jakarta

Hasto Ungkap Pertemuan Mega, Prabowo dan Puan di Bertemu di Ruang VVIP Istana Negara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019).

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu (17/11).

Pertemuan itu terjadi di Istana Negara. Namun, Hasto tak membeberkan apakah pertemuan itu dilakukan sesudah atau sebelum pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Menurut dia, pertemuan itu berlangsung di sebuah ruangan VVIP dan berjalan dengan hangat.

"Pada saat saya mendampingi Ibu Megawati, saya lihat Pak Prabowo berjalan cepat menuju tempat Bu Mega. Lalu saya sampaikan ke Ibu, ada Pak Prabowo," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (18/11).

"Ibu Mega lalu menunggu, bersalam sapa dengan hangat, dan kemudian masuk ke ruangan VVIP bersama, dengan Mas Pramono Anung dan saya dampingi," ucap dia.

Hasto mengatakan, Megawati dan Prabowo mendiskusikan berbagai hal. Dalam pertemuan tersebut, Hasto juga melaporkan kepada Mega soal kuliah umum di Universitas Pertahanan yang materinya disampaikan oleh Prabowo.

"Hal ini mengingat Ibu Megawati sebagai guru besar dari Universitas Pertahanan juga menaruh perhatian besar terhadap pertahanan, dan temanya pas dengan momentum pelantikan Panglima TNI dan KSAD," ujar dia.

Hasto mengatakan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Dalam keterangannya, Hasto mengatakan, Puan juga ikut berdiskusi dalam pertemuan itu.

"Dan di situlah pembahasan berlangsung hangat," ucap Hasto. Namun, Hasto tak menyampaikan detail maksud hingga hasil pertemuan Megawati, Prabowo, dan Puan ini.

Hanya saja, ia mengatakan bahwa pertemuan itu membahas seputar politik kebangsaan dan berbagai dinamika politik nasional.

Bambang "Pacul" Jadi Ketua Komisi III

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan selamat pada Ketua DPW PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, yang ditunjuk menjadi Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Herman Hery.

Fraksi PDI Perjuangan menunjuk Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul untuk menjadi ketua Komisi III DPR menggantikan Herman Hery yang dipindah ke Komisi VII DPR.

Anggota Fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, Bambang dipilih menggantikan Herman karena Bambang merupakan sosok senior di Fraksi PDI-P.

"Betul (Bambang Wuryanto gantikan Herman Hery). Tokoh senior fraksi," kata Hendrawan saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Selain menjabat sebagai wakil ketua Komisi VII DPR, Bambang juga merupakan sekretaris Fraksi PDI-P serta ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu dan ketua DPD PDI-P Jawa Tengah.

Adapun posisi wakil ketua Komisi VII DPR yang ditinggalkan Bambang akan ditempati oleh Dony Maryadi Oekon yang sebelumnya merupakan kepala Kelompok Fraksi PDI-P di Komisi VII DPR. Hendrawan mengatakan, rotasi tersebut akan disahkan oleh pimpinan DPR dalam rapat di masing-masing komisi.

Di sisi lain, Fraksi PDI Perjuangan menunjuk Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul untuk menjadi ketua Komisi III DPR menggantikan Herman Hery yang dipindah ke Komisi VII DPR.

Bambang Pacul selama ini disebut merupakan orang yang selalu membela Puan dan sering "menyerang" Ganjar Pranowo.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, Bambang dipilih menggantikan Herman karena Bambang merupakan sosok senior di Fraksi PDI-P. 

"Betul (Bambang Wuryanto gantikan Herman Hery). Tokoh senior fraksi," kata Hendrawan saat dikonfirmasi, Kamis (18/11). 

Selain menjabat sebagai wakil ketua Komisi VII DPR, Bambang juga merupakan sekretaris Fraksi PDI-P serta ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu dan ketua DPD PDI-P Jawa Tengah. 

Adapun posisi wakil ketua Komisi VII DPR yang ditinggalkan Bambang akan ditempati oleh Dony Maryadi Oekon yang sebelumnya merupakan kepala Kelompok Fraksi PDI-P di Komisi VII DPR. 

Atas jabatan barunya itu, Ganjar berharap, keberadaan Bambang bisa memberikan perubahan.

“Selamat untuk mas Bambang Pacul menjadi ketua komisi III, mudah-mudahan bisa memberikan reformasi kepada bidang yang ada di sana,” kata Ganjar, Kamis (18/11).

Ganjar yang juga mantan anggota DPR RI itu berharap Bambang Pacul bisa memberikan reformasi di Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan.

“Karena bidang yang ada di sana itu soal penegakan hukum, soal seluruh terminal justice sistem itu ada di sana. Mudah-mudahan amanah,” ujar Ganjar. (kps/nal)

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Jahe Campur Jeruk Nipis Sebelum Tidur

Baca juga: Ditanya soal Nasib Gelaran Formula E, Anies Baswedan Hanya Jawab: Nice Try

Baca juga: OPINI DR Nugroho Trisnu Brata : Beban Kerja Seorang Guru

Baca juga: Hotline Semarang : Pak, Bagaimana Cara Ajukan Bantuan untuk Korban Bencana Alam?

Berita Terkini