Libura Nataru

Diperbolehkan Tutup Pukul 22.00, Mal Semarang Diprediksi Ada Kenaikan Jumlah Pengunjung saat Nataru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Java Mal jelang Nataru. Pihak mal gencarkan pameran otomotif bekerjasama dengan sejumlah dealer di Kota Semarang, Sabtu (11/12/2021).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manajer Operasional Java Mal Semarang, Dewanto Arief Bowo memastikan bakal ada kenaikan jumlah pengunjung mal di masa libur Nataru.

Hal itu menyusul dihapuskannya PPKM Level 3 melalui Inmendagri 66 tahun 2021 yang mana disebutkan dalam aturan itu ada pelonggaran jam operasional dan kapasitas pengunjung.

"Kami prediksi ada kenaikan jumlah kunjungan sebesar 25 persen dibandingkan hari-hari normal. Kondisi ini saya kira akan terjadi pula di sejumlah mal lain di Kota Semarang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (11/12/2021).

Untuk jumlah kunjungan mal saat ini sudah terhitung baik, hari biasa kunjungan mencapai 50 persen dari kapasitas mal dan 75 persen saat akhir pekan. 

Ia menjelaskan, kondisi mal di tahun ini memang jauh dari saat normal.

Sebelum pandemi, pada liburan Nataru jumlah kunjungan mal dapat meningkat sampai 150 persen. 

"Sekarang bisa sampai 100 persen saja itu sudah hebat banget," terangnya. 

Operasional Java Mal merujuk pada aturan yang baru yakni akan beroperasi dari pukul 09.00 sampai pukul 22.00 WIB. 

Pihak Java Mal menyesuaikan kondisi mal itu sendiri sehingga memilih beroperasi Senin - Jumat 10.00-21.00 dan Sabtu-Minggu 10.00-21.30.

"Kami terapkan seperti itu lantaran ketika pukul 22.00 sudah sepi sehingga memajukan setengah jam," jelasnya.

Pihaknya mengaku, tak ada event tematik khusus dalam momen Nataru.

Namun hanya fokus menyelenggarakan pameran otomotif menggandeng sejumlah dealer di Kota Semarang.

"Tak hanya otomotif, tapi mix dengan pameran UMKM,mebel, dan lainnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, para tenant yang berada di Java Mal juga menyambut baik kebijakan itu.

Mereka menyiapkan promo khusus untuk menyambut libur Nataru.

"Para tenant sudah menyiapkan harga khusus untuk semakin menyemarakan momen Nataru," ungkapnya.

Ia menyebut, kondisi mal selama tiga bulan terakhir mengalami sejumlah peningkatan meski sedikit demi sedikit. 

Hal itu menunjukkan geliat ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. 

"Semoga Nataru tahun ini menjadi momen untuk perubahan lebih baik," terangnya. 

Ia berharap, pemerintah terus memasifkan program vaksinasi agar masyarakat dalam melakukan kunjungan ke mal. 

Selain itu, aturan yang ada mampu meringankan para pelaku usaha. 

"Kami harap tak ada ledakan Covid-19 sehingga dunia usaha kembali bertumbuh," katanya. (Iwn)

Baca juga: Paguyuban PKL di Alun-alun Karanganyar Minta Ada Toleransi Operasional Saat Malam Tahun Baru

Baca juga: Babak Pertama PSIS Semarang vs Persipura, Gol Aqsha Bawa Pasukan Imran Unggul Sementara

Baca juga: Bambang Mintosih : Aturan Baru Disambut Baik Pengusaha Hotel, Optimis Okupansi Naik 90 Persen

Baca juga: Polisi Sebut Penangkapan Artis BJ karena Narkoba Tak Terkait Kasus Jeff Smith

Berita Terkini