Saat membuat video tersebut, SBY menyatakan tengah kontrol.
Disampaikan SBY, operasi besar yang ia alami memang memiliki sejumlah resiko.
Terlebih bagi SBY yang berusia 72 tahun, risiko itu semakin besar.
Namun demikian, pengangkatan prostat itu adalah keputusan terbaik yang disepakati baik SBY, tim dokter kepresidenan maupun tim dokter di AS.
"Operasi besar ini pasti memiliki sejumlah resiko, saya tahu. Apalagi pada usia saya yang ke-72 tahun ini, risiko itu bertambah besar. Namun saya sudah mengambil keputusan dan berkonsultasi dengan tim kepersidenan bahwa tindakan operasi ini yang paling tepat untuk kondisi saya. Pihak Mayo Clinic juga berpendapat demikian setelah melihat hasil patologi kanker yang ada dalam tubuh saya maka pilihan ini sudah tepat dan benar," jelasnya.
Menurut SBY, tim dokter optimis, SBY bakal pulih dan kembali normal.
SBY pun berkomitmen untuk patuh mengikuti anjuran dokter.
Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Lebih jauh, SBY kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kesembuhannya.
Secara khusus, SBY juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin.
"Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Presiden Jokowi dan bapak Wapres Maruf Amin atas kepedulian, perhatian dan bantuannya untuk kelancaran pengobatan saya di Amerika," ujar SBY.
Tak hanya itu, SBY juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri atas doa yang diberikan.
"Saya juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada ibu Megawati, Presiden ke-5 RI atas perhatian, kepedulian dan doa baik beliau terhadap apa yang saya alami sekarang," katanya.
SBY juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Wapresnya yakni Jusuf Kalla dan Boediono. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masih Jalani Pemulihan Pasca Operasi, Ini Kondisi Terkini SBY di Amerika Serikat
Baca juga: Kata KPAI soal Usulan Hukuman Kebiri bagi Guru Pelaku Rudapaksa Santriwati di Bandung