Manfaat Jahe

Jahe Kaya akan Manfaat, tapi Orang dengan 7 Kondisi Ini Dilarang Mengonsumsinya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

TRIBUNJATENG.COM - Sebagai rempa-rembah, jahe dikenal sebagai tanaman yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Masyarakat yang rutin mengonsumsi jahe untuk menunjang kesehatan.

Seperti menjaga daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas dan juga menyembuhkan sejumlah penyakit.

Akan tetapi, ada sejumlah orang yang dilarang mengonsumsi rempah ini dengan sembarangan.

Jahe malah akan menimbulkan beberapa efek samping jika dikomsumsi oleh orang dengan kondisi tubuh tertentu.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe Beserta Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Jahe Agar Tahan Lama, Tetap Segar tanpa Mengurangi Rasa

Bahkan bisa menimbulkan ancaman kesehatan yang berbahaya.

Berikut ini 7 kategori orang yang tidak boleh mengonsumsi jahe dengan sembarang.

1. Orang yang memiliki kelainan darah

Jahe memiliki efek yang mencegah pembekuan darah, sehingga meningkatkan resiko pendarahan pada orang yang memiliki ganguan darah.

Jahe juga tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang baru atau akan menjalani operasi.

2. Penderita batu empedu

Jahe mampu merangsang produksi empedu sehingga orang yang memiliki penyakit batu empedu dilarang meminum jahe dengan bebas.

3. Perempuan hamil

Jahe memang bisa membantu meringankan gejala mual atau morning sick pada ibu hamil, akan tetapi jahe bisa menyebabkan kontraksi uterus.

Hindari meminum jahe di trisemester terakhir untuk menghindari pendarahan.

4. Orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe mampu mmepengaruhi kinerja obat tertentu.

Seperti antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, dan obat insulin.

Natiobal Institutes on health mangatakan jika jahe bisa mengganggu efek dari beberapa obat lain.

Bahkan jahe bisa mempengaruhi kinerja dari antasida karan merangsang produksi asam lambung.

5. Penderita diabetes

Jahe memang mampu menurunkan gula darah, sehingga bisa mencegah diabetes.

Akan tetapi penederita diabetes yang mengonsusmi obat tidak boleh mengonsusmi rempah ini berlebihan karena ditakutkan gula darah akan anjlok.

6. Penderita hipertensi

Sama dengan penderita diabetes, penderita hipertensi atau darah tinggi juga dilarang berlebihan meminum jahe.

7. Orang dengan Ulkus atau IBD

Orang yang menderita ulkus, radang usus atau tersumbatnya usus disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe.

Nah itu tadi 7 kategori orang yang tidak boleh mengonsumsi jahe berlebihan.

Ada baiknya orang dengan kondisi di atas bisa berkonsultasi dengan dkter lebih. (*)

Berita Terkini