Vaksinasi

Orang-orang Sewa Joki Vaksin Abdul Rahim Karena Takut Jarum Suntik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Rahim saat diambil sampel darahnya di ruang Anev Satreskrim Polres Pinrang, Selasa, (21/12/2021) malam.

TRIBUNJATENG.COM - Alasan orang-orang yang menyewa jasa joki vaksin Abdul Rahim karena takut jarum suntik.

Hal ini terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap para penyewa joki vaksin itu.

Status si penyewa joki vaksin saat ini sebagai saksi.

Dua orang menyampaikan alasan masing-masing.

Mereka kompak takut jarum suntik.

Informasi itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi.

Abdul Rahim mengaku, dalam sehari dirinya pernah menerima tiga kali dosis vaksin. 

Ia mengaku 16 kali dosis vaksin ini diterima dalam rentang waktu kurang lebih tiga bulan.

Dua dosis untuk dirinya sendiri, dan sisanya 14 kali suntikan merupakan aksi joki vaksin.

Sedangkan saksi yang menyewa Abdul mengaku, hal tersebut dilakukan karena takut jarum suntik. 

Namun, sambung Deki, penyidik masih mendalami keterangan para saksi tersebut, termasuk alasan Abdul yang nekat menerima 14 dosis vaksin untuk kebutuhan hidup. 

"Kita masih mengumpulkan bukti dan sejumlah saksi termasuk mereka yang pernah memakai jasa Abdul Rahim," ujar Deki. 

Selain memeriksa saksi, pihaknya juga akan meminta keterangan dokter ahli jiwa untuk memeriksa kejiawan Abdul Rahim.

Belakangan ada informasi yang menyatakan pengakuan warga BTN Cahaya 3 Berlian itu tidak benar karena memiliki ganguan kejiwaan. 

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinkes Pinrang dan Satgas Covid-19 untuk mendapat data pihak yang menyewa Abdul Rahim.

Halaman
12

Berita Terkini