Irfan mengatakan, pihaknya sudah memanggil oknum yang diduga menawarkan sejumlah uang untuk seleksi prades ini.
"Dari tim telah melakukan klarifikasi hingga dua kali di tingkat desa. Cuma klarifikasi itu hanya bersifat menyampaikan duduk permasalahannya, bahwa tentu dari panitia membantah," terangnya.
Sekedar diketahui, pelaksanaan pengisian perangkat Desa baru setengah jalan sudah mulai memanas.
Dalam hal ini, panitia seleksi perades dari Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora diduga dianggap tidak transparan. (kim)