OPINI

OPINI dr Ahmad Fachrurrozi : Kekerasan pada Anak yang Tidak Disadari Orangtua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Hal itu agar mereka paham akan batasan, mana yang boleh, dan mana yang sangat tidak boleh.

Perilaku yang sangat keterlaluan tersebut misalnya ketika sudah berhubungan dengan adab kesopanan yang berlaku di nilai sosial Anda serta berdampak negatif bagi orang di sekitarnya (seperti membentak orang yang lebih tua, menjambak rambut neneknya, dan sebagainya).

Namun perlu dipahami bahwa tidak semua perbuatan anak kecil harus dilarang, selama itu masih bisa dimaklumi dan tidak berdampak negatif bagi orang di sekitarnya. Karena jika setiap tindakan mereka selalu dilarang, kelak mereka akan menjadi pribadi yang kurang inisiatif.

Sebagai orang tua yang bijak, tak semestinya kita selalu menyamakan apa yang kita alami di masa lalu sebagai hal yang harus kita terapkan di masa kini.

Bukan berarti ketika Anda di masa kecil selalu dipukul ketika, lalu kemudian Anda berpikir bahwa hal serupa harus diterapkan pada anak Anda.

Buah hati Anda terlalu berharga untuk disakiti oleh kedua orang tuanya sendiri. Karena bahkan seorang singa pun, tak pernah memangsa anaknya sendiri. Apalagi kita sebagai seorang manusia. (*)

Baca juga: Jadwal Leg-2 Semifinal Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Vs Singapura dan Vietnam Vs Thailand

Baca juga: Alergi hingga Gangguan Penceranaan, Ini Efek Samping Jahe yang Harus Diketahui

Baca juga: Hotline Semarang : Benarkah Taman Aktif di Kota Semarang Tutup Malam Tahun Baru?

Baca juga: Memanfaatkan Media Sosial dalam Melayani Pembelajaran Anak Usia Dini

Berita Terkini