Juz Amma

36 Ayat Surat Al Mutaffifin (Orang-orang yang Curang), Lengkap Arab Latin dan Artinya

Penulis: Puspita Dewi
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

36 Ayat Surat Al Mutaffifin (Orang-orang yang Curang), Lengkap Arab Latin dan Artinya

"Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka."

كَلَّآ إِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ

Kallaa innahum ‘arrobbihim yauma idzil lamahjuubuun.

"Sekali-kali tidak![2] Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya."

ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِ

Tsumma innahum lashoolul jahiim.

"Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka."

ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِى كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ

Tsumma yuqoolu haadzal ladzii kuntumm bihii tukadzdzibuun.

"Kemudian, dikatakan (kepada mereka), inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan."

كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّيْنَ

Kallaa inna kitaabal abroori lafii ‘illiyyiin.

"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin."

وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَ

Wamaa adrookamaa ‘illiyyiin.

"Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?"

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ

Kitaabumm marquum.

"Yaitu kitab yang berisi catatan (amal)."

يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ

Yasyhaduhul muqorrobuun.

"Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)."

إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيْمٍ

Innal abrooro lafii na’iim.

"Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan."

عَلَى الْأَرَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ

'Alal aroo iki yangdzuruun.

"mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan."

تَعْرِفُ فِى وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ

Ta’rifu fii wujuuhihim nadhrotan na’iim.

"Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan."

يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ

Yusqouna mir rohiiqimm makhtuum.

"Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel)."

خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۚ وَفِى ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنٰفِسُوْنَ

Khitaamuhuu miskuw wafii dzaalika falyatanaafasil mutanaafisuun.

"Laknya adalah kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba."

وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ

Wamizaajuhuu ming tasniim.

"Dan campurannya dari tasnim."

عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ

'Ainay yasyrobu bihaal muqorrobuun.

"Yaitu mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).

إِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ

Innalladziina ajromuu kaanuu minal ladziina aamanuu yadh-hakuun.

"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang beriman."

وَإِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَ

Wa idzaa marruu bihim yataghoomazuun.

"Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas dihadapan mereka, mereka saling mengedip ngedipkan matanya."

وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَ

Wa idzangqolabuu ilaa ahlihimung qolabuu fakihiin.

"Dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria."

وَإِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ

Wa idzaa ro auhum qooluu inna haa ulaa i ladhoolluun.

"Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat."

وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَ

Wamaa ursiluu ‘alaihim haafidziin.

"Padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin)."

فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَ

Falyaumal ladziina aamanuu minal kuffaari yadh hakuun.

"Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir."

عَلَى الْأَرَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ

'Alal aroo Iki yangdzuruun.

"Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan."

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ

Hal tsuwwibal kuffaaaru maa kaanuu yaf’aluun

"Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?"

Dari terjemahannya Surat Al Mutaffifin berisi peringatan Allah SWT kepada manusia supaya tidak curang dalam hal timbangan.

Surat Al Mutaffifin juga berisi tentang kitab catatan perbuatan keburukan dan kebaikan yang dilakukan manusia.

Catatan keburukan dinamakan Sijjin.

Sementara catatan kebaikan bernama Illiyyin.

Kedua catatan itu termaktub dalam kitab yang terlindungi.

Demikian bacaan Surat Al Mutaffifin dan artinya, semoga bermanfaat. ()

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

 

Berita Terkini