TRIBUNJATENG.COM – Biasanya, kita membeli jahe sekaligus dalam jumlah cukup banyak sebagai stok.
Masalahnya, hal itu rawan jahe busuk atau kering.
Tapi sebenarnya menyimpan jahe agar awet mudah banget asal tahu caranya.
Rempah ini bisa tetap segar, tahan lama bahkan bisa sampai enam bulan tanpa kehilangan rasanya.
Baca juga: Bisa Dicoba Mulai Sekarang, Ini 15 Manfaat Konsumsi Jahe Serai untuk Kesehatan
Baca juga: 3 Resep Minuman Jahe untuk Meningkatkan Imun di Musim Hujan
Jahe menjadi salah satu bumbu yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Jahe juga umun dijadikan sebagai bahan penting dalam pembuatan wedang minuman hangat khas Indonesia.
Namun, sayangnya jahe merupakan bumbu segar yang mudah mengering.
Ditandai dengan rimpang yang lunak dan menyusut, ketika dibiarkan berada di dapur dalam waktu lebih dari seminggu bahkan bisa berjamur.
Jika sudah demikian, jahe tidak berfungsi maksimal untuk digunakan dalam bumbu masakan maupun bahan wedang.
Melasir dari Food NDTV dan Foodal ada beberapa cara tepat menyimpan jahe supaya awet tidak kering, seperti berikut.
1. Simpan jahe di dalam kantong kertas atau tisu dapur
Jahe bisa lebih tahan lama disimpan dengan dikemas dalam kantong kertas atau tisu dapur.
Letakan ke dalam kulkas atau freezer.
Jahe yang dibungkus ini tidak akan terkena udara dan kelembapan dalam kulkas sehingga akan tahan lama disimpan.
2. Simpan dalam air asam