TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda telah melakukan penjaringan imam dan muadzin yang nantinya bersedia bertugas di Masjid Agung Karanganyar.
Kabag Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri menyampaikan, seleksi atau penjaringan imam dan muadzin telah selesai dilakukan di Masjid Al Fatih komplek Al Azhar International Islamic Boarding School Karangpandan pada Selasa (12/1/2022).
Baca juga: Viral Pelaku Pencuri Kotak Amal Dihukum Dimandikan Layaknya Jenazah Oleh Imam Masjid, Panen Kecaman
Baca juga: Kantor BRI Unit Kudus Kota Terbakar, Kepala BRI Beberkan Total Kerugian dan Nasib Jaminan Nasabah
Baca juga: Dukun Palsu di Sumowono Tipu Korbannya, Rp 270 Juta Lenyap Berganti Sarung dan Bunga Kantil
Dalam penjaringan imam dan muadzin melibatkan tokoh agama islam di wilayah Kabupaten Karanganyar seperti Kemenag dan lainnya.
Tim panitia telah memiliki indikator tersendiri dalam proses seleksi.
Dia mencontohkan, peserta harus hafal sekian juz dan harus dibuktikan saat proses seleksi.
"Penjaringan semua (imam dan muadzin) sudah selesai dilakukan. Imam ada 6 orang yang ikut. Muadzin ada 9 tapi yang satu sakit, jadi yang ikut 8 orang.
Hasilnya masih direkap oleh tim penilai maupun panitia seleksi," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (13/1/2022).
Dia mengungkapkan, penjaringan ini dalam rangka menginventaris para imam dan muadzin yang bersedia bertugas di Masjid Agung yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Di sisi lain terkait pembentukan kepengurusan masjid masih menunggu petunjuk dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
"Secara prinsip itu layak semua karena memang kualitasnya bagus-bagus. Apakah nanti bertugas di Masjid Agung tentu menunggu penugasan lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Inilah M Aris, Terpidana Pertama di Indonesia yang Divonis Kebiri Kimia, Bagaimana Nasibnya Kini?
Baca juga: Ada Penambahan Satu Kasus Positif Covid-19 Varian Delta di Kabupaten Tegal
Baca juga: Pedagang Johar Semarang Mengadu ke Dewan, Minta Bisa Tempati Lapak Sebelum Ramadan
Terpisah, PPKom Masjid Agung, Asihno Purwadi menambahkan, pekerja saat ini masih menyelesaikan pengerjaan menara pandang. Sedangkan tiga menara lainnya sudah selesai.
Di sisi lain, pekerja juga masih melakukan penataan halaman masjid serta proses setting payung hidrolik.
"Progresnya di atas 95 persen," imbuhnya. (*)