Baca tanpa iklan
Terpisah, salah satu korban yang handphonenya hilang, Syahrul menuturkan, pada saat kejadian ia sedang membagikan snack (makanan) kepada para warga yang datang ke acara pengajian.
Lalu tiba-tiba Syahrul merasa ada tangan yang merogoh saku dan mengambil handphonenya begitu saja.
Sementara handphone milik Syahrul yaitu tipe Xiaomi Redmi 8 harga kisaran Rp 1,6 jutaan.
"Kebetulan saya menjadi panitia di acara pengajian semalam. Saya baru sadar handphone hilang saat mau ambil snack lagi dan ternyata sudah tidak ada di saku. Dari panitia, ada dua orang yang kehilangan, kalau pengunjung lain juga banyak," tutur Syahrul.
Baca juga: Meski Vaksin Booster telah Diberikan, Polres Kebumen Malah Giat Operasi Masker di Jalan
Baca juga: Kapok Kritik Shin Tae-yong? Tanggapan Haruna Soemitro Setelah #HarunaOut Ramai di Medsos dan Jalanan
Baca juga: Museum Kota Lama Semarang Segera Buka untuk Wisatawan, Tiket Akan Gratis pada Tahap Awal
Salah satu tersangka pencurian handphone, Handri, mengaku saat melancarkan aksinya ia tidak menunggu lama langsung saja mengambil dari saku para korban.
Ia dan bersama empat teman komplotannya saling berbagi tugas.
"Ya tinggal langsung ambil saja, terutama handphone yang ada di saku. Sebelumnya pernah melakukan aksi yang sama di daerah Jawa Barat. Biasanya di tempat keramaian ada konser atau pengajian," tutur pelaku. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :