TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Setelah Kementerian Perdagangan RI merilis kebijakan minyak goreng satu harga yakni Rp 14 ribu per liter (18/1/2022) lalu, keberadaan minyak goreng malah susah ditemukan.
Pantauan Tribunjateng.com di tiga ritel yang tergabung dalam asosiasi pengusaha ritel Indonesia (Aprindo) minyak goreng satu harga tersebut tidak tersedia.
Sejumlah pembeli bahkan kecele ketika mencoba ingin membeli minyak subsidi pemerintah tersebut.
Salah satu pegawai toko ritel mengatakan stok minyak tersebut memang cepat habis.
Bahkan ketersedian atau pengiriman ke toko ritel tidak bisa ditentukan. Tergantung dari pusat akan mengirim barang tersebut pagi, siang, sore bahkan malam.
Dinas Koperasi dan UKM dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sragen, ketika melakukan pemantauan ternyata juga mendapati hal yang sama.
Mereka melakukan pemantauan dan pengawasan pada 19 dan 20 Januari lalu. Hasilnya memang keberadaan minyak goreng ini sudah habis.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskop UKM dan Perindag Sragen, Kunto Widyastuti mengatakan lokasi pemantauan beberapa ritel Alfamart Indomaret dan toserba luwes Sragen.
Dia mengatakan, sebagai awal pelaksanaan penyediaan minyak goreng dengan satu harga memang dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Aprindo.
Untuk non Aprindo seperti luwes Sragen juga akan melaksanakan instruksi tersebut. Sementara untuk pasar tradisional diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan penyesuaian.
"Kemarin hasil pemantauan memang banyak yang kosong karena sudah diserbu masyarakat. Minyak goreng hanya di display 2-3 jam sudah ludes," kata Kunto kepada Tribunjateng.com.
Kunto mengatakan, rata-rata Alfamart dan Indomaret rata-rata penjualan atau persediaan yang dikeluarkan per hari sekitar 6 box dengan isi 12 liter untuk toserba Luwes baru kemarin melaksanakan instruksi.
"Ritel yang tergabung dalam Aprindo di Kabupaten Sragen telah melaksanakan instruksi dari pemerintah pusat. Informasi yang kami terima Alfamart dan Indomaret."
"Rata-rata penjualan atau persediaan yang dikeluarkan per hari sekitar 6 box dengan isi 12 liter untuk toserba luwes baru kemarin melaksanakan instruksi tersebut," terangnya.
Pembelian Maksimal 2 Liter