Untuk antisipasi penimbunan dan aksi panic buying, Kunto mengatakan pihaknya membatasi pembelian maksimal dua liter.
Dia melanjutkan animo masyarakat sangat tinggi.
Pihaknya telah melakukan himbauan kepada ritel untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat agar tidak panic buying. Pihaknya akan mengeluarkan surat edaran.
Surat tersebut ditunjukkan kepada camat se Kabupaten Sragen agar menyebarluaskan kepada masyarakat untuk berbelanja bijak dan tidak melakukan aksi panic buying.
Untuk stok, Kunto mengatakan ritel Aprindo tidak menambah stock dan masih sama seperti biasa. (uti)