Penyuapan di Polrestabes Medan

Kombes Joas Hampir Memukul Kompol Oloan Karena Jawabannya Berubah-ubah saat Ditanya Kapolda

Penulis: tri_mulyono
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompol Oloan Siahaan dengan wajah murung saat dihadirkan di Mapolda Sumut dalam konferensi pers, Jumat (12/1/2022).

Kompol Oloan Siahaan adalah Kasat Narkoba Polrestabes Medan.

"Siap tidak ada jendral," kata Oloan.

"Yang bener yang mana ini? Yang bener yang mana Oloan. Kamu jangan lari - lari (pernyataannya). Benar gak ada ngomong gitu," balas Kapolda.

Namun, Oloan dengan berat hati hanya menjawab "Siap,". "Siap apanya. Ada atau tidak?," balas Kapolda.

Oloan pun akhirnya mengakuinya. "Siap ada Jendral,"

Saat itu Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Joas yang berada di belakang Kapolda hampir saja memukul Oloan menggunakan kertas.

"Biarkan saja Joas. Biarkan dia ini menjadi sampai clear," kata Panca.

Sementara itu dikutip dari Tribun Medan, Oloan tampak hadir dalam konferensi pers dengan wajah sedih.

Ia menggunakan seragam kepolisian lengkap dan menggunakan baret coklat.

Bahkan saat ditanya oleh Kapolda, wajah Oloan tampak memerah menahan tangis.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mencopot Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dari jabatannya.

Riko dicopot lantaran namanya sempat dituding memerintahkan anggotanya menggunakan uang tangkap lepas dari istri terduga bandar narkoba sebesar Rp 75 juta untuk membeli sepeda motor hadiah anggota TNI yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba.

Namun belakangan Riko tidak terbukti menerima ataupun atau memerintahkan anggotanya menggunakan uang tersebut membeli sepeda motor.

Selain itu, pencopotan Riko ke Polda Sumut dalam rangka proses pemeriksaan lanjutan.

"Saya harus sampaikan guna pemeriksaan lanjutan yang lebih objektif, maka terhitung hari ini saya menarik Kapolrestabes Medan untuk dilanjutkan pemeriksaan di Polda Sumatera Utara," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (21/1/2022) malam.

Halaman
123

Berita Terkini