Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebagai tindak lanjut dari tahap peluncuran 115 inovasi pada November 2021 lalu, Pemkab Tegal bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI mengadakan kegiatan laboratorium inovasi pelayanan publik tahap display, berlokasi di halaman Gedung Dadali, Senin (31/1/2022).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini diikuti sejumlah pelaku UMKM, beberapa Puskesmas, dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang masing-masing membawa produk ataupun layanan unggulannya.
Hadir secara langsung memantau satu per satu peserta laboratorium inovasi, Bupati Tegal Umi Azizah, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti, dan pejabat lainnya.
Baca juga: Sering Dijadikan Lelucon, tak Disangka Bahasa Ngapak Budaya Majapahit yang Masih Murni
Baca juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman 2022, Dapat Cuan Hanya Selesaikan Misi
Baca juga: 7 Karakter yang Hanya Dimiliki Wanita Berkepribadian Menarik Bikin Pria Auto Jatuh Cinta
Dalam sambutannya, Bupati Tegal menyampaikan bahwa di tengah upaya menangani pandemi Covid-19, Kementerian Dalam Negeri kembali memberikan anugerah penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai kabupaten terinovatif di ajang Innovative Government Award 2021.
Perolehan tersebut, menurut Umi tidak lepas dari peran Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, khususnya di Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, dalam memberikan bimbingan dan panduannya kepada Pemkab Tegal dalam menyusun dan merancang inovasi.
"Alhamdulillah kami termasuk dalam 10 kabupaten yang dinilai terinovatif dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Kiranya capaian ini menjadi motivasi kami bersama untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan penyesuaian agar inovasi yang dikembangkan benar-benar bermanfaat, berfungsi efektif dalam menunjang pelayanan publik di organisasi perangkat daerah," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com, Senin (31/1/2022).
Umi menyambut baik kesempatan kerjasama dengan LAN RI ini untuk lebih meningkatkan daya saing daerah berbasis inovasi melalui konsep Laboratorium Inovasi.
Dari proses menggali ide inovasi, menyusun rencana aksi inovasi dan pelaksanannya sampai dengan tahapan display, Pemkab Tegal mampu menominasikan 115 karya inovasi dari OPD, UPTD, dan BUMD.
Tak lupa, ucapan terima kasih Umi sampaikan kepada bagian organisasi Setda Kabupaten Tegal, dan semua pihak yang sudah bekerja mendukung implementasi Laboratorium Inovasi ini.
"Harapan kami tentu 115 inovasi bisa dipertahankan, syukur bisa menambah lagi inovasi nya sehingga semakin bervariasi. Tadi saya sudah memantau satu per satu, dan ada yang langsung saya beri catatan dan lain sebagainya. Intinya kedepan lebih terukur yaitu pra inovasi dan pasca inovasi apa manfaatnya untuk masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, menyampaikan sambutan secara daring (virtual), Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utomo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan lompatan yang sangat luar biasa pada tahun 2021 kemarin karena masuk dalam salah satu kategori Kabupaten terinovatif di Indonesia.
Tri Widodo menyebut bahwa pencapaian tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi.
Bahkan jika ada daerah lain yang sekarang ini sedang menyaksikan atau hadir secara langsung, lanjutnya, bisa termotivasi dan mengikuti jejak kabupaten Tegal sebagai daerah terinovatif di Indonesia.
"Pemkab Tegal telah membuktikan bahwa dengan berinovasi bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Semuanya patut bangga dan mengapresiasi, tidak hanya untuk anda saja tapi untuk kami yang ada disini juga," kata Tri Widodo.