TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Batang kembali menunjukkan tren kenaikan.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan saat ini jumlah kasus positif mencapai 10 orang.
"Semuanya merupakan warga luar kabupaten Batang dan menjalani isolasi mandiri terpusat," tuturnya, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, tujuh pasien merupakan pekerja Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Lalu, tiga sisanya adalah satu keluarga dan merupakan warga Kecamatan Batang, yang mana seorang diketahui antaranya bekerja di luar kota.
Mengenai adanya kasus omicron, Kepala Dinkes Batang, Didiet Wisnuhardanto mengatakan dari sepuluh orang terkonfirmasi, ada satu yang probable omicron.
"Ada Satu pasien positif Covid-19 yang probable Omicron, sembilan lainnya tidak," tuturnya.
Didiet menjelaskan isolasi tujuh pekerja KITB dilakukan dalam satu kompleks kos, seluruh pekerja yang terinfeksi Covid-19 merupakan warga luar kota, mayoritas Jawa Timur.
Dan ada satu pekerja KITB yang berstatus pencetus, pekerja tersebut sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Kendal.
Lebih lanjut, hasil lab tidak bisa langsung diketahui sebabnya, pengecekan lab harus antre.
"Butuh waktu sekitar 10 hari untuk hasil laboratorium keluar, dan di Jateng hanya satu laboratorium yang bisa mendeteksi varian Covid-19," imbuhnya.
Dia menambahkan pihaknya terlah melakukan tracing ke pihak yang menjalin kontak dengan pasien.
"Dengan naiknya kasus Covid-19 ini, masyarakat harus disiplin prokes, agar tidak ada lagi penyebaran," pungkasnya.(din)