Berita Tegal

Dedy Yon Pastikan Nelayan Kota Tegal Sudah Bisa Melaut, Pemprov Segera Terbitkan Diskresi Satu Trip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Kabid Perikanan Tangkap DKP Jateng, Kurniawan Priyo Anggoro dan Forkopimda Kota Tegal, berdiskusi sebelum menemui perwakilan nelayan, Kamis (3/2/2022).

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjawab kerisauan para nelayan yang tidak bisa melaut karena harus mengurus perizinan kapal.

Dia memastikan, para nelayan dalam waktu dekat bisa melaut dan mencari ikan secara tenang. 

Hal itu disampaikan di hadapan nelayan dalam pertemuan di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Kamis (3/2/2022). 

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Temukan 53 Kasus Covid-19 dalam 9 Hari Terakhir, 1 Kasus Dicurigai Varian Omicron 

Baca juga: Daftar Lengkap Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Covid-19 di kabupaten Tegal

Baca juga: Covid-19 di Kabupaten Tegal Kembali Meningkat, Temuan Baru 79 Kasus dan 2 Probable Omicron

Baca juga: Polres Tegal Gelar Vaksinasi Booster Sasar Warga Desa Balamoa, Targetkan 500 Orang Tervaksin

Dedy Yon mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Harapannya, agar ada kebijakan Gubernur yang mempermudah para nelayan untuk segera melaut. 

Dalam kesempatan itu, dia pun memohon dukungan dan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah. 

"April 2022 ini sudah bulan puasa."

"Jadi mohon agar ada solusi supaya mereka secepatnya bisa berangkat."

"Sehingga sebelum Lebaran sudah pulang," katanya melalui Tribunjateng.com, Kamis (3/2/2022). 

Dedy Yon menjelaskan, para nelayan rata-rata melaut tidak lebih dari tiga bulan. 

Paling cepat satu bulan setengah dan lambat-lambatnya dua bulan setengah. 

Dia pun menyatakan siap mengawal hingga keluarnya surat diperbolehkannya para nelayan melaut. 

“Kami harap nanti Kepala DKP Kota Tegal menghadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo." 

"Kalau perlu kami ada di sebelahnya."

"Biar lebih mantap lagi, Ketua HNSI juga menyaksikan."

"Termasuk Kusnendro, Ketua DPRD Kota Tegal yang juga mewakili pemilik kapal," ungkapnya. 

Kabid Perikanan Tangkap DKP Jateng, Kurniawan Priyo Anggoro mengatakan, pihaknya akan melaporkan kejadian dan kondisi nelayan kepada pimpinan. 

Sehingga bisa ditindaklanjuti dan disampaikan secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Kemudian dari Gubernur agar bisa ditindaklanjuti kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kurniawan mengatakan, pihaknya pun sudah mengusulkan terkait pemberian diskresi untuk satu kali melaut kepada Gubernur. 

Sehingga nelayan diberi diskresi untuk melaut satu kali trip. 

"Kami sudah mengusulkan terkait rencana pemberian diskresi untuk satu kali melaut, satu kali trip."

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/2/2022). 

Mendengar kabar itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto menyambut gembira bersama para nelayan lainnya. 

Dia mengatakan, para nelayan menunggu hasil dari komitmen bersama tersebut. 

Sekaligus menunggu segera terbitnya surat edaran terkait diskresi satu trip melaut. 

Dia berharap, saat sudah diperbolehkan, tidak ada penangkapan nelayan di laut.

"Kami tunggu surat edaran itu sampai ke tingkat Menteri."

"Sembari berjalannya proses perizinan peralihan, paling tidak nelayan diperbolehkan melaut satu trip," katanya. (*)

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD dan SMP di Kota Semarang Dihentikan Per 7 Februari 2022

Baca juga: Istri Polisi Diduga Terlibat Penganiayaan 3 Perempuan Wonogiri: Berawal Masalah Utang di Bank Plecit

Baca juga: Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama, PWNU Jateng Gelar Musyawarah Kerja hingga Bazar Produk

Baca juga: Sudjito Mantan Calon Walikota Pembunuh Wartawan Divonis Penjara Seumur Hidup, Boniyah: Terima Kasih

 

Berita Terkini