Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2573, Tribun Jateng menggelar talkshow Parade Imlek 2022 di Mitra 10 Semarang, Jumat (4/2/2022).
Talkshow Parade Imlek 2022 mengangkat tema wanita bergerak bersama membangun bangsa dengan menghadirkan tiga wanita hebat yang memilik peran di bidang yang berbeda
Mereka yaitu Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu; Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang, Aida N Chandra; dan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah, Dewi Susilo Budiharjo.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, peran perempuan dalam lingkup pemerintah sangat diperlukan.
Di Kota Semarang, peran perempuan dalam pemerintah belum terpenuhi kuota 30 persen.
"Saat saya menjabat wakil wali kota sudah banyak perempuan di Kota Semarang. Bergulirnya waktu, banyak yang pensiun.
Saat ini agak berkurang. Di kelurahan sudah 40 persen lebih. Di kecamatan, baru satu camat perempuan. Di eselon 2, juga berkurang," kata Ita, sapaannya.
Menurut Ita, perempuan bisa memposisikan diri berdampingan dengan laki-laki dalam membangun Kota Semarang.
Sebenarnya, banyak perempuan yang mampu dalam hal pembangunan namun terkadang masih memiliki rasa malu.
"Banyak perempuan yang mampu tapi tapi suka isin-isin," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah juga memerlukan peran perempuan dalam legislatif.
Perempuan yang masuk dalam legislatif pun sudah mulai banyak, misalnya Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menjadi perempuan pertama menduduki kursi ketua DPR RI. Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) saat ini sedang dirancang. Dia berharap, ini bisa membuat perempuan lebih percaya diri dan lebih maju.
Selain dalam pemerintahan, perempuan juga memiliki peran penting dalam dalam sektor ekonomi keluarga.
Sementara itu, Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang, Aida N Chandra mengatakan, wanita milenial dituntut bisa berbagi peran antara lain menjadi istri, ibu, anak, pekerja, dan lainnya.
Peran perempuan di bidang ekonomi juga merupakan hal yang penting. Dia menyebutkan, pelaku UMKM didominasi oleh wanita.