Berita Semarang

Banyak Perempuan yang Mampu Turut Serta dalam Pembangunan, Tapi Suka Malu-Malu

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2573, Tribun Jateng menggelar talkshow Parade Imlek 2022 di Mitra 10 Semarang, Jumat (4/2/2022).

Sebanyak 50 persen pelaku UMKM adalah wanita. Sedangkan pekerjanya, 70 persen pun wanita. 

"Peran perempuan di bidang ekonomi tidak dominan tapi penting. Contoh, wanita bisa menopang ekonomi keluarga melalui UMKM. Apalagi, saat pandemi, ada suami yang kena PHK, bisnis menurun, atau hal-hal lainnya," terangnya. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah, Dewi Susilo Budiharjo menambahkan, anggota PSMTI banyak terjun ke dunia ekonomi.

Namun, pandemi ini ekonomi sedang bergejolak. Namun, seiring dengan kebijakan pemerintah, dia yakin ekonomi akan kembali tumbuh. 

Lebih lanjut, dia menambahkan, perempuan harus bisa menjadi tiang dalam keluarga apapun kondisinya. Pasalnya, saat di rumah perempuan terutama ibu menjadi wadah ntuk mencurahkan berbagai suana hati dari anggota keluarganya. 

"Suami pulang lelah kerja curhat ke kita.  

Anak sekolah melakukan kerasnya hidup di tengah usianya curhat ke kita. Jadi saya rasa perempuan ditakdirkan menjadi seorang penolong, dia diberi multitasking oleh Tuhan," paparnya. (eyf) 

Berita Terkini