Cerita Napi Lapas Batang Bikin Miniatur Mobil Formula 1 dari Kayu: feeling saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga binaan, Faisol saat membuat miniatur pesawat dari limbah kayu di Bengkel Kerja Lapas Kelas IIB Batang, Minggu (13/2/2022).

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ada berbagai kegiatan pembinaan yang dapat diikuti warga binaan Lapas Kelas IIB Rowobelang Batang.

Salah satunya adalah pembinaan pelatihan di Bengkel Kerja.

Bengkel Kerja tersebut merupakan wadah untuk para warga binaan belajar dan memproduksi berbagai macam kerajinan.

Aktivitas produksi kerajinan tangan itu kini menjadi pengisi kesibukan sehari-hari warga binaan Lapas Batang. 

Tidak sembarang tahanan bisa mendapatkan fasilitas pelatihan di bengkel kerja tersebut.

Sejumlah warga binaan Lapas Batang pun kini bisa memproduksi berbagai barang dari limbah kayu, seperti miniatur mobil F1, pesawat, truk, dan lain sebagainya.

Aktivitas produksi kerajinan tangan itu kini menjadi pengisi kesibukan sehari-hari warga binaan Lapas Batang. 

Satu diantaranya adalah Faisol Muhammad yang sudah melakukan kegiatan di Bengkel Kerja selama 2,5 tahun terakhir.

Dikatakannya, materi pembelajaran yang diberikan secara bertahap, mulai hal mudah hingga sulit.

Kini, dia pun bisa memproduksi berbagai barang dari limbah kayu.

"Dari awal ikut pelatihan di sini sampai sekarang keterampilan sudah banyak berkembang, belajarnya bertahap dan di sini juga memiliki alat produksi yang komplit," tuturnya, Minggu (13/2/2022).

Menurutnya, untuk membuat sebuah miniatur dari kayu tidak susah dia pun hanya mengandalkan feeling saja dan melihat referensi gambar terlebih dulu yang kemudian diwujudkan dalam bentuk 3D.

Faisol pun sudah membuat beberapa kerajinan seperti miniatur mobil, pesawat, tempat korek api, tisu dari limbah kayu.

"Sekarang saya masih belajar membuat gerbong kereta lengkap dengan lokomotifnya," tuturnya.

Dengan bekal keterampilan yang dia dapat itu, Faisol akan merintis usaha setelah keluar dari lapas nanti.

Halaman
12

Berita Terkini