Berita Pekalongan

Dua Unit Incinerator, Siap Kurangi Sampah di TPA Degayu Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat melihat proses kerja dua unit unit incinerator atau mesin pembakar sampah ramah lingkungan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dua

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat melihat proses kerja dua unit unit incinerator atau mesin pembakar sampah ramah lingkungan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

unit incinerator atau mesin pembakar sampah ramah lingkungan, produk industrial Stungta dan Pindad yang dibeli Pemerintah Kota Pekalongan sudah tiba dan siap mengurangi sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Kedua alat senilai Rp 2,5 miliar, telah ditempatkan di TPA Degayu untuk membantu mengatasi permasalahan gunungan sampah di sana yang sudah hampir 20 meter tingginya.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, dua unit incinerator itu masing-masing berkapasitas sekitar 2 ton per harinya.

"Permasalahan sampah kita bisa lihat sendiri, bahwa gunungan sampah di TPA Degayu sudah hampir 20 meter dan Alhamdulillah kita sudah mendatangkan incinerator, alat pembakaran sampah sebanyak dua buah dari Stungta dan Pindad," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Minggu (13/2/2022).

Aaf, panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, mengaku bersyukur bahwa pengadaan dua incinerator itu sudah tiba di Kota Pekalongan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah dan limbah di Kota Pekalongan.

"Meski menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah, dua unit incinerator itu belum bisa maksimal mengurangi volume sampah di TPA Degayu," ucapnya.

Oleh karenanya, pihaknya menekankan bahwa, dalam penanganan sampah ini selain dari program pemerintah yang terus diupayakan, partisipasi masyarakat untuk lebih sadar tidak membuang sampah sembarangan juga dinilai sangat penting.

"Apapun program pemerintah dan biaya yang dikeluarkan, kalau masyarakat tidak peduli dengan lingkungannya dan masih membuang sampah sembarangan, hal ini akan menjadi sia-sia. Semua pihak harus bersinergi baik pemerintah, Forkopimda, dan elemen masyarakat terkait sampah," tandasnya.

Aaf menambahkan, pemerintah tengah mengupayakan agar pengadaan alat incinerator ini untuk penanganan sampah di Kota Pekalongan bisa ditambah, terutama alat tersebut bisa dipasang di tiap kecamatan.

"Rencana kita ke depan akan memasang alat ini di masing-masing kecamatan, minimal satu. Jadi, sampah itu tidak semuanya terbuang di TPA kita, tetapi di masing-masing kecamatan itu sampah bisa terkelola dengan baik. Sehingga, bisa mengurangi tumpukan sampah di TPA Degayu," tambahnya. (*)

Berita Terkini