Novel menambahkan, untuk gravel yang ada di pinggir lintasan, itu pun sudah menggunakan gravel yang terbaik.
Sudah terbukti juga dengan pebalap yang terjatuh, gravel dapat melindunginya dengan baik.
Sudah disepakati oleh FIM, Dorna Sports, ITDC, MGPA, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan pengaspalan ulang pada sebagian lintasan.
Pelapisan ulang sirkuit akan dilakukan mulai bagian sebelum tikungan 17 sampai setelah tikungan 5.
Federasi Olahraga Balap Motor Dunia (FIM), Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sepakat melakukan perbaikan.
Dalam laman resmi FIM, pengaspalan ulang tersebut akan dilakukan di area setelah tikungan 17 hingga setelah tikungan 5.
Pengaspalan ulang tersebut akan menggunakan teknologi terkemuka guna memenuhi standar MotoGP.
FIM, yang juga mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan.
Pengaspalan ulang akan dilaksanakan mininum 7 hari sebelum peresmian seri MotoGP Indonesia 2022.
Langkah cepat dari ITDC ini diapresiasi oleh Dorna Sports dan FIM sebagai langkah serius untuk menyukseskan MotoGP Indonesia 2022.
Selain itu, FIM dan Dorna Sports juga memastikan gelaran MotoGP Indonesia 2022 akan berlangsung sesuai jadwal.
Sebelumnya, rumor di paddock menyebutkan bahwa MotoGP Indonesia 2022 akan dijadwal ulang pada akhir tahun atau pada 2023.
Marc Marquez dkk akan kembali menggeber motor di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. (*)
Sebelumnya, juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, merupakan salah satu pebalap yang mengutarakan keluhan ini.
"Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil," tutur Fabio Quartararo dikutip dari GPone.