TRIBUNJATENG.COM- Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار, Transliterasi an-nār).
Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat.
Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam.
Jahannam memiliki tujuh pintu atau tingkatan.
Berikut 7 tingkatan pintu neraka :
Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan.
Orang muslim laki dan perempuan yang tindak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti orang Islam yang malas mengerjakan sholat,
bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba, minum khamr dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Sesuai isi Surah Al-Qari'ah.
Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka.