Berita Sepak Bola

Rusia Minta Banding! Tak Terima Kena Sanksi UEFA dan FIFA, Situasi Semakin Memanas

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Piala Dunia 2022.

TRIBUNJATENG.COM, RUSIA - Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) berencana hendak mengajukan banding kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) atas hukuman yang diberikan kepada pihaknya.

Seperti diketahui, nyaris seluruh hal yang kaitannya kompetisi sepak bola secara langsung maupun tidak langsung menjatuhi berbagai sanksi berat kepada klub maupun timnas Rusia.

Seperti yang dilakukan FIFA maupun UEFA.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, SFA Dukung FIFA Tunda Laga Skotlandia Vs Ukraina, Jadwalnya 24 Maret

Baca juga: EA Sports Hapus Timnas dan Klub-Klub Rusia dari Game Sepak Bola FIFA 22

Baca juga: Federasi Sepak Bola Rusia Tak Terima Dihujani Sanksi, Tantang Balik FIFA dan UEFA

Baca juga: Sanksi FIFA, Rusia Dilarang Jadi Tuan Rumah Pertandingan Bola, Nama Timnas Diganti RFU  

Semua itu muaranya adalah dampak atas invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Pihak RFU pun mengatakan akan pergi ke CAS untuk mengajukan banding terhadap larangannya dari kompetisi internasional.

Pada Senin (28/2/2022), klub sepak bola dan Timnas Rusia diskors dari semua kompetisi oleh FIFA dan UEFA.

Rusia ingin timnas putra mereka dipulihkan agar bisa memainkan pertandingan semifinal play off Piala Dunia 2022 melawan Polandia pada 24 Maret 2022.

"Jika FIFA dan UEFA menolak prosedur seperti itu, persyaratan akan diajukan untuk pengenalan tindakan sementara dalam bentuk penangguhan keputusan FIFA dan UEFA."

"Serta kompetisi dimana tim Rusia seharusnya berpartisipasi," bunyi pernyataan RFU seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (4/3/2022).

Klub Rusia, Spartak Moscow, juga dikeluarkan dari Liga Europa dan lawan mereka di babak 16 besar, RB Leipzig, akan melaju ke perempat final.

Sebuah pernyataan dari otoritas sepak bola Rusia mengatakan bahwa FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum ketika memutuskan penghapusan tim Rusia.

"Persatuan Sepak Bola Rusia juga tidak diberi hak untuk mempresentasikan posisinya, yang melanggar hak fundamental untuk pertahanan," lanjut pernyataan itu.

FIFA dan UEFA turun tangan setelah Rusia, yang didukung oleh Belarus, melancarkan invasi militer ke negara tetangga Ukraina Kamis lalu.

Rusia mengatakan akan menuntut prosedur yang dipercepat untuk mempertimbangkan kasus ini dalam upaya untuk memastikan partisipasi timnas mereka dalam pertandingan ke depan.

"Keputusan untuk menarik tim nasional dari kualifikasi Piala Dunia 2022 dibuat di bawah tekanan dari rival langsung di babak play off, yang melanggar prinsip olahraga dan aturan permainan yang adil," kata RFU.

Halaman
12

Berita Terkini