TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Berikut sejumlah lokasi di Kota Solo yang rawan kecelakaan berdasarkan data di kepolisian
Satlantas Polresta Solo merilis angka Kecelakaan lalu lintas di Kota Solo selama periode 2021 hingga Februari 2022.
Dari data yang diterima Tribun Jateng, Minggu (6/3/2022) selama 2021 terdapat 898 jumlah kecelakaan lalu lintas dengan rincian sebagai berikut, 50 meninggal dunia, nihil luka berat, dan 947 luka ringan.
Sementara, masih menurut data tersebut, pada periode 2022 hingga bulan Februari terjadi sebanyak 178 kecelakaan lalu lintas, meninggal dunia 6 orang, nihil luka berat, dan 190 luka ringan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Temanggung, 2 Truk Pasir Terguling di Jalan Semarang-Yogyakarta
Baca juga: Perantau Wonogiri Tewas Kecelakaan Motor Tabrak Truk di Tanjabbar: Namanya Aziz
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto menyampaikan, pada 2022 dibanding tahun sebelumnya, kecelakaan di Kota Bengawan mengalami trend kenaikan sebesar 42,8 persen.
"Data kenaikan itu merupakan hasil dari laporan analisis dan evaluasi (Anev) bulan Januari 2022," ucapnya mewakili Kasatlantas, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, Minggu (6/3/2022).
Suharto menyebut, untuk lokasi rawan atau blackspot kecelakaan lalu lintas di Kota Solo terdapat di dua lokasi.
1. Simpang 4 Ringroad Mojosongo
Simpang 4 Ringroad Mojosongo pada Desember 2021 terdapat 4 kejadian kecelakaan dengan 2 korban meninggal dunia dan 2 luka ringan.
2. Lampu Merah Jalan Veteran Serengan.
Di Lampu Merah Jalan Veteran Serengan, pada Januari 2022 terdapat 3 kejadian kecelakaan dengan 2 korban meninggal dunia dan 1 luka ringan.
Dia merinci, dari data hasil Anev kecelakaan lalu lintas di dua lokasi tersebut merupakan paling banyak terjadinya korban meninggal dunia.
"Lokasi rawan kecelakaan yakni lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan dan tingkat vatalitas korban tinggi," ungkapnya.
Dia menjelaskan, ada 3 kategori pihak kepolisian menetapkan daerah rawan kecelakaan yaitu: seringnya terjadi kecelakaan, banyak korban, dan tingginya tingkat fatalitas.
Dia menyampaikan, selain dua lokasi tersebut terdapat beberapa blackspot yang juga sering terjadi kecelakaan, yaitu Transito Laweyan, Jalan Ir Sutami, dan Jalan Pierre Tendean-Simpang Joglo.