Konflik Rusia dan Ukraina

Gadis 6 Tahun di Ukraina Ditemukan Meninggal Sendirian karena Dehidrasi di Reruntuhan Rumahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria memindahkan puing-puing dari bangunan tempat tinggal yang hancur di Jalan Koshytsa, pinggiran kota Kiev, Ukraina, Jumat (25/2/2022). Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kiev hari itu dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut mereka menargetkan warga sipil.

Pengungsi Ukraina Capai 2 Juta jiwa

Jumlah pengungsi dari Ukraina bertambah hingga mencapai dua juta orang, menurut laporan PBB.

Badan pengungsi PBB mengonfirmasi angka itu pada Selasa (8/3/2022) pagi, seperti diberitakan oleh NBC News.

PBB menyoroti jumlah pengungsi ini sebagai krisis kemanusiaan yang paling besar sejak Perang Dunia II.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan negaranya yang dilanda perang.

"Saya tinggal di Kyiv," kata Zelenskyy dalam pidato video Senin (7/3/2022) malam.

"Tidak bersembunyi dan aku tidak takut pada siapa pun. Selama itu yang dibutuhkan untuk memenangkan perang ini!"

Rusia dan Ukraina sepakat untuk mengevakuasi warga sipil Selasa (8/3/2022) dari kota Sumy, di timur laut.

Pejabat Ukraina mengatakan proses itu telah dimulai, setelah serangan udara Rusia yang mematikan pada Senin (7/3/2022) malam.

Saat ini evakuasi dari Sumy dan Irpin sedang berlangsung, setelah Rusia mengumumkan gencatan senjata lagi, dikutip dari Al Jazeera.

Pejabat Ukraina mengatakan warga sipil sedang dievakuasi dari daerah terkepung Irpin, dekat ibukota, Kyiv, dan timur laut Sumy.

Rusia telah mengumumkan gencatan senjata lagi dan mengatakan serangkaian koridor kemanusiaan telah dibuka.

Moskow mengatakan pengungsi akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang lebih aman di Ukraina, setelah Kyiv menolak rencana sebelumnya untuk menyalurkan warga sipil ke Rusia dan Belarus.

Kepala pengungsi PBB mengatakan jumlah orang yang melarikan diri dari serangan Rusia telah mencapai dua juta.

Konvoi 20-30 mobil pribadi berangkat dalam gelombang, kata Gubernur Sumy Oblast, Dmytro Zhyvytsky, dalam komentar yang disiarkan televisi.

Halaman
1234

Berita Terkini