Namun ia tidak menyesal lantaran tindakannya itu dilakukan demi menyelamatkan nyawa para pengungsi tersebut.
"Saya berbohong kepada mereka, apa pun yang terlintas di pikiran saya, saya berkata ada makanan panas menunggu anda, listrik, sinyal ponsel, saya berbohong dan saya tidak malu. Saya percaya bahwa orang-orang yang saya keluarkan berada dalam bahaya yang lebih kecil daripada di dalam kota,” pungkasnya. (TribunWow.com/Via)