ASEAN Para Games

Tidak Hanya Renang, Venue Cabor Basket ASEAN Para Games Juga Bertempat di Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kementerian PUPR dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengecek GOR Raden Mas Said yang nantinya bakal dijadikan venue cabor basket dalam ajang ASEAN Para Games 2022, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sejumlah venue cabang olahraga (Cabor) dalam ajang ASEAN Para Games 2022 akan bertempat di Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga berskala internasional tersebut. Kendati demikian beberapa venue cabor ternyata berlokasi di wilayah sekitar seperti Kabupaten Karanganyar. 

Tim dari Kementerian PUPR serta Bupati Karanganyar, Juliyatmono terlihat mengecek kawasan Kolam Renang Intanpari yang bakal menjadi venue renang dan GOR Raden Mas Said yang akan menjadi venue basket dalam ajang ASEAN Para Games 2022. 

Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR, Feriqo Asya Yogananta menyampaikan, pihaknya memiliki waktu 100 hari untuk mempersiapkan sejumlah venue di Kabupaten Karanganyar. 

"Kemarin kita sudah ke sini (GOR Raden Mas Said), secara visual nanti katakan ada perbaikan eksteriornya. Apakah nanti cukup pengecatan dan beberapa penggantian. Misalnya akses pintu masuk harus disesuaikan. Sekali ini ini kan multievent untuk difabel," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/4/2022). 

Dia menuturkan, semula venue basket sebenarnya tidak berada di GOR Raden Mas Said tapi karena ada pertimbangan lain sehingga lokasinya berada di Kabupaten Karanganyar. 

"Kemarin awalnya untuk tenis meja, tapi kemungkinan tenis meja akan di Colomadu," ucapnya. 

Sementara itu saat ditanya terkait venue renang, lanjutnya, semua masih dalam proses perencanaan rancangan. Pihaknya akan mempertimbangkan efisiensi dan optimalisasi. 

"Sepertinya itu (membangun baru) akan dipilih, kita akan membangun baru dibandingkan mengupgrade atau rehap yang lama. Kita akan pelajari lebih dalam dulu karena waktunya cuma 100 hari," ungkapnya. 

Dia menjelaskan, survei lokasi ini sebenarnya juga dalam rangka penyesuaian standar venue yang akan digunakan dalam ajang ASEAN Para Games. 

"Kita menganggap semua venue sudah ada, tinggal menyesuaikan karena ini untuk difabel. Tapi karena skalanya internasional harus menyesuaikan dengan standar yang ada," jelasnya. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, perlu ada penambahan lahan untuk venue renang. Pihaknya akan menggunakan lahan kas desa yang berada di sisi barat Kolam Renang Intanpari untuk tambahan lahan. Di sisi lain, pihaknya juga akan mencarikan lahan pengganti kas desa yang nantinya digunakan untuk perluasan lahan tersebut. 

"Intinya dibangun(kolam renang) baru karena ini kedalamannya harus 3 meter dan eventnya internasional," tandasnya. (Ais).

Baca juga: Arief Pria Bokek Nekat Kencani Gadis Open BO Bertarif Rp 5 Juta di Semarang Lalu Bawa Kabur Mobilnya

Baca juga: Pertamina Mulai Larang Pembelian BBM Menggunakan Jeriken‎ di Kudus

Baca juga: Video Viral Mobil Jazz Tertimpa Pohon di Jepara saat Hujan Angin

Baca juga: Hasil Survey Terkini SMRC: Anies-AHY Berpeluang Menangi Pilpres, Pemilih PDIP Cenderung ke Ganjar

Berita Terkini