Berita Regional

Satu Keluarga Tercebur saat Menyeberang di Sungai Berantas, 1 Hilang dan 1 Ditemukan Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Sabtu (9/4/2022) petang, penumpang perahu penyeberangan yang terdiri ayah, ibu, dan anak, tercebur di Sungai Brantas, di wilayah Desa Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Para korban tenggelam adalah Mohamad Iswahyudi (29), bersama sang istri, Imroatul Azizah (28).

Sedangkan anak dari pasangan suami istri tersebut, yakni M Naufal Falakhuddi (8), berhasil diselamatkan oleh warga dan operator perahu penyeberangan.

Baca juga: Penjelasan Kasatlantas soal Viral Polisi Minta Uang Rp250 Ribu ke Pengendara Kena Tilang di Batam

Keluarga itu berasal dari Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Akibat kejadian itu, Imroatul Azizah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan sang suami, masih dalam pencarian petugas SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.

Kapolsek Megaluh AKP Soesilo mengungkapkan, peristiwa sekeluarga tercebur Sungai Brantas terjadi pada Sabtu petang, sekitar pukul 16.00 WIB.

Para korban, jelas dia, naik perahu penyeberangan Sungai Brantas menuju Megaluh.

Ketiganya naik dari tempat sandar perahu di wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang.

Soesilo menuturkan, Mohamad Iswahyudi bersama istri dan anaknya, hendak pulang ke rumah dari rumah kerabatnya di wilayah Plandaan.

Ketiganya naik sepeda motor matic lalu memilih menyeberangi Sungai Brantas dengan menaiki perahu penyeberangan.

Saat perahu mendekati sandaran perahu di wilayah Megaluh, ketiganya bersiap dengan motor yang mereka tumpangi.

 
Namun, kata Soesilo, saat perahu belum sampai pinggir tempat bersandar, sang anak menarik tuas gas motor.

Akibatnya, ketiga korban terjun ke dalam sungai bersama sepeda motor yang mereka naiki.

"Motor matik dengan teknologi Idling Stop System.

Saat perahu belum sampai sandar, anaknya dimungkinkan menarik tuas gas sehingga korban tercebur ke sungai," kata Soesilo, Sabtu malam.

Dia mengatakan, petugas masih melakukan pencarian terhadap Iswahyudi yang tenggelam di Sungai Brantas.

Sang istri ditemukan meninggal dunia berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tercebur.

Sedangkan anaknya berhasil diselamatkan saat baru tercebur.

Pantauan Kompas.com hingga pukul 21.00 WIB, tim SAR dari BPBD Jombang masih melakukan pencarian korban dengan menyisir beberapa bagian Sungai Brantas.

Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan pada Minggu (10/4/2022), melibatkan tim SAR gabungan.

"Pencarian kami upayakan secara maksimal, sampai batas waktu yang kami tentukan,” ujar dia, di lokasi pencarian korban tenggelam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekeluarga Tercebur di Sungai Brantas, 1 Hilang dan 1 Meninggal"

Baca juga: Raffi Ahmad Klarifikasi Kabar Selingkuh dengan Nita Gunawan, Nagita Slavina: Hanya Allah yang Tahu

Berita Terkini