Berita Kudus

Bantuan Program Sembako dan BLT Minyak Goreng di Kudus Mulai Disalurkan

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga tengah menunjukkan uang bantuan program sembako dan BLT minyak goreng di Balai Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (12/4/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penyaluran bantuan program sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kudus mulai disalurkan.

Termin pertama penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Balai Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa (12/4/2022).

Ada sebanyak 684 warga Desa Jurang yang mendapatkan bantuan sembako maupun minyak goreng. Masing-masing mendapat Rp 500 ribu.

Bantuan sebanyak itu terdiri atas Rp 200 ribu bantuan program sembako dan Rp 300 ribu BLT minyak goreng.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid Minta Kemendag Segera Implementasikan Subsidi Migor Curah

Sedangkan untuk seluruh Kabupaten Kudus penerimanya sebanyak 51.887 orang. Penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos dimulai sejak hari ini sampai pada 28 April 2022.

"Data penerima kami terima dari Kemensos. Teknis penyalurannya kami memakai aplikasi, kami cocokkan KTP, KK. Harus penerima asli yang ambil," ujar Kepala Cabang Kantor Pos Kudus, Nola Wahyuni di Balai Desa Jurang.

Sekadar diketahui, penerima bantuan baik program sembako maupun BLT minyak goreng merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Untuk program sembako sebesar Rp 200 ribu sedianya alokasi untuk Mei, hanya saja disalurkan pada April ini.

Kemudian untuk BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu merupakan alokasi selama tiga bulan April, Mei, Juni yang diserahkan saat ini.

Salah seorang penerima, Fitrotul Khilya, akan menggunakan uang sebesar Rp 500 ribu yang diterimanya untuk keperluan sembako dan minyak goreng. Dia senang, bantuan turun di saat yang tepat.


"Senang ini dapat bantuan. Mau buat beli sembako dan minyak goreng. Untuk kebutuhan lebaran sudah ada persiapan sendiri," kata dia.


Sementara, Bupati Kudus HM Hartopo, juga menyempatkan diri meninjau penyaluran bantuan tersebut di Balai Desa Jurang. Bantuan yang turun itu diharapkan bisa membantu kaum ibu. Bagi para penerima yang hendak mengambil bantuan, kata Hartopo, harus sudah vaksin. Hal itu untuk mempercepat program vaksinasi di Kudus.


"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat, minyak goreng mahal," kata dia.

(*)

Berita Terkini