Daerah ini beberapa kali mengalami pasang surut peradaban dan sedikitnya tiga agama yakni Yahudi, Kristen dan Islam pernah menguasai kota itu.
Sejarah peradaban Palestina memang penuh dengan peperangan.
Kota itu sempat direbut Umar dari kekuasaan Kristen.
Simbol Toleransi Masa Lalu
Meskipun Islam telah menguasai Yerusalem, kota tempat Al-Aqsa berada, umat Nasrani aman tinggal di sana karena kehidupannya dijamin oleh pimpinan Islam yang berkuasa waktu itu.
Umat Nasrani juga diberikan kebebasan untuk memelihara tempat ibadahnya.
Mereka juga diperbolehkan untuk menjalankan ritual dan tradisi keagamaannya.
Pada abad ke-7, kota itu menjadi kota ketiga terpenting bagi umat Islam setelah Mekkah dan Madinah yang menjadi tujuan bagi para peziarah.
Yahudi dan Yerusalem
Dinasti yang berkuasa saat itu juga memperbolehkan orang Yahudi yang dulu terusir untuk kembali ke tanah leluhurnya di sekitar Yerusalem, kota tempat Masjid Al-Aqsa.
Komunitas Yahudi pun jumlahnya meningkat, sementara komunitas lain pelan-pelan meninggalkan kota itu.
Tapi sebagai kota religius, Yerusalem tetap menjadi kota suci bagi tiga agama samawi, yakni
Islam, Kristen, dan Yahudi. (Kompas.com)