Mudik Lebaran 2022

One Way di Tol Semarang Saat Arus Mudik Lebaran Masih Dikaji, Ini Berita LENGKAPNYA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus lalulintas di jalan tol menuju arah Ungaran dan menuju arah Kendal terpantau landai, Selasa (28/12/2021).

"Kami mengimbau agar pengguna jalan tidak melakukan perjalanan saat puncak arus mudik maupun arus balik.

One way dan contra flow salah satu solusi telah disampaikan masyarakat. One way akan diinformasikan pemerintah," terangnya.

Heru berpendapat masyarakat diminta agar tidak bersamaan melakukan perjalanan saat puncak arus mudik karena melihat dari sisi kapasitas jalan.

Oleh sebab itu pengguna jalan diharapkan kerjasamanya dengan memanfaatkan waktu cuti bersama diberikan pemerintah.

"Masyarakat bisa menggunakan waktu tambahan cuti bersama yang diberikan pemerintah selama 4 hari. Ini bisa digunakan. Kami berharap pengguna jalan bisa lebih flexibel," tutur dia.

Ia memprediksi puncak arus mudik pada H-3 atau 29 April 2022. Sementara itu puncak arus balik pada 8 Mei 2022 atau H+6.

"Kami juga mengimbau pengguna jalan tidak terlalu lama berada di rest area. Masyarakat bisa menggunakan waktu selama 30 menit," tutur dia.

Macet sampai 1 Km Digratiskan

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah akan menggratiskan tarif tol saat mudik Lebaran 2022 apabila terjadi kemacetan hingga lebih dari 1 kilometer di gerbang tol (GT).

"Di tol sudah ada kesepakatan, kalau macetnya di gerbang lebih dari 1 km bebas (biaya tol)," ujar Menhub di Jakarta, Rabu (20/4).

Menanggapi hal tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah satu badan usaha jalan tol (BUJT) memastikan akan berusaha menjaga kinerja pelayanan di gerbang tol agar kemacetan tak terjadi.

“Arahan tersebut kami pahami sebagai tantangan kepada BUJT, khususnya Jasa Marga agar menjaga kinerja pelayanan transaksi di gerbang tol,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, seperti dikutip Kompas.com.

Menurut dia, arahan tersebut akan menjadi bagian dari upaya Jasa Marga untuk mengurangi kemacetan di jalan tol selama mudik 2022.

“Adapun pelaksanaan di lapangan nantinya akan menjadi diskresi pihak kepolisian,” papar Dwimawan. (rtp/kps)

Baca juga: Pelaku yang Buang Bayi di Depan Kandang Ternak di Pati Diamankan, Pelaku Sempat Kabur dari Kos

Baca juga: Erik ten Hag Diberi Jatah Uang Belanja 3,7 Triliun, Manchester United Bisa Boyong Harry Kane

Baca juga: Puan Maharani Ajak Anggota IPU Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim

Baca juga: Kala Kolonel Priyanto Hanya Bisa Terdiam Saat Dituntut Seumur Hidup dan Diusulkan Dipecat dari TNI

Berita Terkini