Mudik Lebaran 2022

5 Skenario Pertamina Layanan Pengisian BBM, Brasto: Sesuai Jalur Mudik Lebaran di Jawa Tengah

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyidak sebuah SPBU Pertamina di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (11/4/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertamina memastikan semua fasilitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) telah siap beroperasi dan melayani kebutuhan bagi konsumen dan masyarakat di setiap jalur mudik, khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pertamina telah membagi 5 skenario layanan pengisian BBM berdasarkan jalur mudik yang bisa ditempuh.

Baca juga: Peduli Nelayan di Masa Paceklik, Pertamina Cilacap Salurkan 6 Ton Beras

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan Sambut Idulfitri, Pertamina RU IV Cilacap Gelar Program Sebaran

Baca juga: Pertamina Siapkan SPBU Modular hingga Motoris di Jalur Mudik Tol Trans Jawa

Baca juga: Relawan Pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Ajak Yatim Berburu Baju Lebaran

“Seperti jalur Tol Trans Jawa, jalur Pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur Pantai Selatan (Pansela) atau jalur Daendels,” terang Brasto kepada Tribunjateng.com, Senin (25/4/2022).

Brasto melanjutkan, jalur Tol Trans Jawa menjadi salah satu jalur mudik utama yang menjadi fokus perhatian Pertamina dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM.

“Terdapat 7 SPBU reguler yang tersedia di rest area Tol Trans Jawa di wilayah operasi kami."

"Yakni KM 252 hingga KM 519. 3 SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519."

"Sementara 4 SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” kata Brasto.

Selain itu, untuk rest area yang tidak tersedia SPBU, Pertamina juga menghadirkan 16 titik layanan pengisian BBM tambahan berupa Pertashop dan SPBU Modular, yang khusus beroperasi sejak 20 April hingga 11 Mei 2022.

“10 di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 287, KM 338, KM 379, KM 391, KM 456, KM 487, KM 519, dan KM 538."

"Sementara 6 titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 538, KM 519, KM 487, KM 456, KM 294, dan KM 282,” terangnya.

Brasto menambahkan, Pertamina juga menyiagakan Motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM apabila terjadi antrian, khususnya di SPBU Rest Area KM 429A, KM 260B, dan KM 360B. 

“Apabila dibutuhkan, Motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM,” ujar Brasto.

PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah mencatatkan kenaikan konsumsi BBM hampir 300 persen di SPBU tol Trans Jawa terutama di ruas A. (PT PERTAMINA)

Untuk mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol, Pertamina telah menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM dalam bentuk kemasan.

“Ada 3 mobil siaga yang disiapkan di 3 titik."

"Yaitu di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Weleri, dan SPBU Rest Area KM 519B."

"Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” imbuhnya.

Pertamina juga telah menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang disebut dengan SPBU Kantong.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan di SPBU.

“Khusus di jalur Tol Trans Jawa kami menempatkan 7 SPBU Kantong seperti di SPBU Rest Area KM 379A, KM 429A, KM 519A, KM 260B, KM 360B, KM 389B, dan KM 519B," jelasnya. 

Selain fasilitas pengisian BBM, Pertamina juga menghadirkan layanan tambahan berupa posko kesehatan di beberapa titik tertentu di jalur mudik.

Posko tersebut dinamakan Rumah Pertamina Siaga.

“Kami menyediakan posko kesehatan di 4 titik Tol Trans Jawa."

"Seperti SPBU Rest Area KM 379A, KM 519A, KM 260B, dan KM 519B."

"Posko tersebut dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk beristirahat apabila merasa kelelahan selama perjalanan mudik," bebernya.

Siaga di Jalur Reguler Non Tol

Disamping jalur Tol Trans Jawa, Pertamina juga menyiagakan sejumlah layanan dan fasilitas pengisian BBM di jalur mudik reguler atau non tol.

“Fasilitas dan layanan yang telah kami siapkan di setiap jalur mudik reguler di antaranya SPBU, Motoris, SPBU Kantong, hingga Rumah Pertamina Siaga,” pungkas Brasto.

Jalur Pantura yang melintasi sejumlah kota kabupaten mulai dari Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan seterusnya tersedia 122 titik SPBU.

Dimana 6 di antaranya tersedia Motoris Pertamina, dan 9 di antaranya tersedia SPBU Kantong.

Rumah Pertamina Siaga juga tersedia di jalur mudik Pantura yakni di SPBU Masjid Al-Fairuz, Pekalongan.

Jalur tengah yang melintasi sejumlah kota kabupaten mulai dari Brebes, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Sleman, Klaten, Yogyakarta, Boyolali, dan seterusnya tersedia 96 titik SPBU.

Dimana 11 di antaranya tersedia Motoris Pertamina, dan 12 di antaranya tersedia SPBU Kantong.

Rumah Pertamina Siaga juga tersedia di jalur mudik tengah yakni di SPBU 4453101 Ajibarang, Banyumas.

Jalur selatan yang melintasi sejumlah kota kabupaten mulai dari Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, dan seterusnya tersedia 60 titik SPBU.

6 di antaranya tersedia Motoris Pertamina, dan 7 di antaranya tersedia SPBU Kantong.

Di jalur Pansela yang melintasi sepanjang jalan Daendels tersedia 16 titik SPBU, di mana 3 di antaranya tersedia Motoris Pertamina. (*)

Baca juga: Sinergi BEM-KM UHB Bersama UKM dan HIMA Perkenalkan Ormawa Kepada Siswa SMA

Baca juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi 28-29 April Pemda Siapkan Jalur Alternatif Mudik

Baca juga: Buah Sehat Temani Menu Berbuka Ibu Hamil Kaya Nutrisi hingga Atasi Asam Lambung

Baca juga: Syarat Lengkap Urus EKTP Hilang atau Rusak Tanpa Antri Cukup Dirumah Langsung Jadi

Berita Terkini