TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang warga binaan Rutan Klas I Solo bakal mendapat 'hadiah' pada momen Idul Fitri tahnun ini.
Hal itu lantaran pada lebaran nanti, dia akan dinyatakan bebas atau dapat menghirup udara bebas.
Kepala Rutan Klas I Solo, Urip Dharma Yoga mengungkapkan, narapidana berinisial SP ini bebas karena mendapat remisi khusus Idul Fitri 2022.
Baca juga: Jumlah Pemudik di Jepara Diperkirakan Capai Ratusan Ribu, Bupati Cek Pos Pengamanan Lebaran
Baca juga: Dongeng Rambut Ajaib Sang Putri
Baca juga: Jelang Lebaran, Polres Blora Salurkan 823 Paket Zakat Fitrah Pada Warga
"Dari hasil pengurangan masa tahanan, ternyata ada satu narapidana kita yang pada saat lebaran nanti bisa langsung bebas,” kata Urip saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).
Urip menjelaskan, dari 190 narapidana yang beragama Islam, ada 99 orang yang mendapat remisi khusus Idul Fitri.
"Itu semua yang menentukan pusat ya, jadi kita hanya mengajukan napi yang pantas mendapat remisi, kemudian digodok di sana, kemudian ditentukan oleh pusat,” jelasnya.
Menurut dia, untuk besaran remisi yang didapat tiap napi berbeda-beda. Dia merinci ada 43 orang mendapat remisi 15 hari, 52 orang mendapat remisi 1 bulan, dan empat orang mendapat remisi 1,5 bulan.
“Harapan kita remisi yang diberikan ini bisa menjadi berkah tersendiri bagi warga binaan kita, memotivasi mereka untuk terus berbuat baik selama menjalani masa hukuman,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Rutan Klas I Solo David Sapto Aji mengatakan dalam menjalani bulan suci Ramadhan ini, sejumlah warga binaan terlihat mengikuti agenda pesantren kilat sembari berbuka puasa.
“Untuk peserta ada sekitar 150 orang, untuk yang laki-laki kegiatannya ada di masjid, sedahkan yang perempuan ada di nlok masing-masing. Kita datangkan ustaz dari luar," ungkapnya.
David menuturkan agenda pesantren untuk warga binaan ini merupakan agar bisa lebih memperdalam ilmu-ilmu agama.
Baca juga: Tradisi Syawalan Balon Udara, Ganjar; Boleh Tapi Diikat
Baca juga: Karet Kebo, Tumbuhan Bermanfaat Potensi Penghambat Sel Kanker
Baca juga: Hadiri Groundbreaking Kantor DPC PDIP Wonogiri, Puan Kenang Sejarah Perjuangan PDIP
"Insya Allah tujuan kami untuk meningkatkan akhlak dan keimanan warga binaan ini betul-betul tercapai," ungkapnya.
Untuk agenda, David menjelaskan, ada buka bersama dilanjut salat tarawih dan tadarus sampai pukul 21.00 WIB bagi warga binaan yang mau ikut.
"Kita bangun suasana kekeluargaan supaya dalam menjalani bulan Ramadhan ini mereka tidak merasa sepi. Bagi yang rajin nanti akan ada reward tersendiri," tandasnya. (*)