TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Niat baik gadis SMK di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor ternyata dimanfaatkan penjambret.
Handphonenya dirampas saat ia hendak menunjukan alamat yang ditanyakan pelaku.
Kapolsek Tamansari, Iptu Agus Hidayat mengatakan, saat ini pihak korban sudah membuat laporan polisi.
Baca juga: 99 Asmaul Husna Nama-nama Allah Lengkap Beserta Artinya
Baca juga: Ganjar Tidak Hadir Halal Bihalal DPD PDIP Jateng: Saya Lagi di Makassar, Kondangan
Baca juga: Trgedi Tayub Berdarah di Tuban, Awalnya Rebutan Mic Buat Nyanyi Sama Sinden
“Korban sudah melaporkan kemarin dan kita sudah tangani," kata dia kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Ia menjelaskan, awalnya korban posisinya sedang jalan kaki menuju ke sekolahnya.
Kemudian, ada seorang pria menggunakan sepeda motor jenis Honda matic yang berpura-pura menanyakan alamat.
"Setelah itu pelaku pun merampas handphone milik korban,” tutur Iptu Agus Hidayat.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mencari barang bukti lainnya.
Bahkan, kata dia, CCTV di lokasi kejadian menjadi petunjuk polisi agar bisa segera menangkap pelakunya.
"Untuk sementara ini kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban dan melakukan pengecekan CCTV guna menindak lanjut kejadian tersebut,” terangnya.
Kronologi Kejadian Begal, Korban Alami Luka
Korban pembegalan di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, mengalami luka-luka saat berusaha menyelamatkan barang miliknya.
Korban pembegalan itu diketahui merupakan seorang siswi SMK Bina Sejahtera 1, Putri Cahyani (18).
Warga Kampung Kabandungan, Desa Pasir Eurih Pasir Eurih Bangku Merah No.52 RT 2/6, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor ini jadi korban penjambretan handphone yang sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Siswi SMK Bina Sejahtera 1, Putri Cahyani (18), yang jadi korban jambret di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. (Tribunnewsbogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)
Pantauan TribunnewsBogor.com saat mendatangi kediamannya, Rabu (11/5/2022), terlihat sekujur tubuh korban tampak luka-luka.