Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Kecelakaan maut bus terjun ke jurang terjadi di Tanjakan Mayit Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, Pekon (desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat Lampung pada Selasa (17/5/2022) siang.
Satu orang tewas dan puluhan luka-luka setelah bus terjun ke jurang sedalam 50 meter terebut.
Dugaan awal kendaraan itu mengalami rem blong hingga lepas kendali dan terjun ke jurang.
Baca juga: Fokus: Jangan Siramkan Kotoran ke Wajah Pemerintah
Baca juga: Rusia Pegang Kendali atas Mariupol, Diperkirakan Menandai Akhir Pertempuran
Baca juga: Serangan Rudal dan Artileri Pasukan Rusia Meningkat di Perbatasan Ukraina
Satu orang tewas dan puluhan penumpang lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut.
"Bus ini penuh, 32 orang termasuk dengan awak bus dua orang," kata Kapolsek Bengkunat AKP Suhairi
Menurut Suhairi, kecelakaan itu berawal saat bus tersebut PO Penantian Utama melaju dari Penantian Utama datang dari arah Bandar Lampung dengan tujuan Kecamatan Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
Setelah melewati Tanjakan Mayit, bus diduga mengalami masalah pengereman.
Selain itu, medan jalan di lokasi menurun curam dengan tikungan ke arah kiri, sehingga sopir berinisial FI (49) kesulitan mengurangi kecepatan.
"Diduga bus mengalami rem blong ketika di turunan tersebut," kata Suhairi.
Selain itu, Dari keterangan FI, sopir sempat mengurangi kecepatan begitu mengetahui ada masalah pengereman dengan cara menurunkan perseneling ke gigi 2 dan 1.
Namun bus sudah terlanjur hilang kendali sehingga terperosok masuk ke jurang sedalam 50 meter yang berada di sisi kanan jalan.
"Selain mengalami rem blong, diduga sopir juga tidak memperhatikan sisi aman kondisi jalan dan mengakibatkan bus masuk jurang," kata Suhairi.
Data korban kecelakaan di Tanjakan Mayit adalah Mike Tati (61), Ramli (65) dan Haryanti alami luka berat dan FI (49/sopir) luka sedang.
Untuk korban luka ringan adalah Uminah (60), Yanto (49), Nuraini (65), Yanti (53), Anzurya Beti (58), Emalia (46), Yaya Hidayati (53), Ema Elfiana (26), Rusli Anjar (72), Ami Maryati (59), Ami Maryami (62), dan Atmala Ahyar.
Kemudian, Mastika (59), Dinda Zen (26), Nur (59), Tumaidah (55), Herawati (66), Roi (63), Maimunah (58), Ani Nurdiani, Gustam (64), Zaitunani (62), Rafika Wahyuni, dan Nurlela.