TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Petugas kesehatan dari Puskesmas Kendal 2 membuka posko pengobatan gratis di sebuah Gedung TPQ Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jumat (27/5/2022).
Posko ini digelar untuk memfasilitasi korban banjir rob di kelurahan setempat yang mulai mengeluhkan gatal-gatal dan beberapa penyakit lainnya.
Baca juga: Kasus PMK Mulai Masuk Kendal, 40 Hewan Ternak Sudah Terpapar, Temuan Terbanyak di Boja
Baca juga: Siswandi Panen Ikan Sebelum Rob Datang, 300 Hektare Tambak di Kendal Terdampak Banjir Rob
Baca juga: Wisata Pantai Ngebum Kendal Ditutup Sementara, Fasilitas Pendukung Rusak Akibat Rob
Baca juga: Keluh Kesah Nelayan Pesisir Kendal, Serba Susah dan Makin Bingung Hadapi Gelombang Pasang
Kepala TU Puskesmas Kendal 2, Nur Khuroeriyah mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan banyak warga mengalami berbagai gejala penyakit pasca dilanda banjir rob dalam beberapa hari terakhir.
Karena itu, lanjut dia, petugas kesehatan Puskesmas Kendal 2 mendirikan posko pengobatan gratis di wilayah RW 05 dan melayani ratusan warga yang berobat.
Nur menjelaskan, selain membuka posko terpusat, petugas juga mendatangi rumah warga untuk memeriksa kesehatan warga yang tidak bisa datang ke posko.
Utamanya bagi warga lanjut usia, yang tidak bisa berjalan, dan yang kondisi lingkungannya masih tergenang air.
"Rata-rata warga mengalami gatal-gatal, pusing, sakit mata, dan pegal-pegal di tubuh."
"Lalu terserang kutu air, batuk, dan pilek."
"Kami periksa dan berikan obat secara gratis," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/5/2022).
Beberapa obat-obatan yang disediakan adalah antibiotik, obat batuk, obat gatal dalam bentuk salep, obat pilek, obat tetes mata, dan obat pegal-pegal.
Menurut Nur, posko ini rencananya akan dibuka berkala dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat.
Mengingat bencana banjir rob ini masih terus melanda di kawasan pesisir pantai Kabupaten Kendal.
"Kondisi warga mulai diserang gatal-gatal sampai kutu air karena mereka setiap hari membersihkan lumpur dan air sisa banjir rob."
"Kami akan berusaha memberikan pelayanan maksimal, supaya warga bisa berobat gratis setiap hari," ujarnya.
Seorang warga, Sujinah (52) menjadi satu di antara beberapa warga yang didatangi petugas.